Lewoleba, Ekorantt.com – Komitmen untuk memberikan layanan yang lebih optimal kepada anggota terus ditunjukan oleh KSP Kopdit Pintu Air.
Layanan optimal itu dibuktikan dengan kehadiran pelayanan yang lebih dekat dan menjangkau anggota tanpa memandang tempat, asal, suku, agama dan kebudayaan.
Ada satu momen yang layak disyukuri oleh segenap pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia adalah pengukuhan kelompok pelayanan di Desa Kalikur, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata pada Kamis, 7 November 2024.
Salah satu tokoh yang tampak bergembira dan antusias atas dibukanya layanan kelompok Kalikur adalah Sulaiman Ismail.
Menurutnya, kehadiran Kopdit Pintu Air sungguh-sungguh memberikan angin segar bagi pertumbuhan dan bergeliatnya ekonomi orang-orang kecil yang ada di desanya.
“Sebagai ketua kelompok saya berjanji akan bekerja secara sungguh-sungguh dan ikhlas untuk merawat kelompok yang dipercayakan oleh Lembaga Kopdit Pintu Air,” ujar Sulaiman.
Ia pun mengungkapkan tekadnya bersama segenap pegawai untuk membesarkan Kopdit Pintu Air di wilayah Kedang, Lembata.
Katanya lagi, Kalikur jadi sentral pertumbuhan anggota yang cukup pesat karena jumlah penduduk yang cukup banyak.
“Pertumbuhan anggota baru setiap bulan lumayan jadi tekad kita adalah besarkan Pintu Air di sini,“ ucapnya lagi.
General Manajer KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia, Gabriel Pito Sorowutun saat pengukuhan Kelompok Kalikur mengatakan, kehadiran lembaga KSP Kopdit Pintu Air di Kabupaten Lembata telah membawa dampak positif yang begitu besar bagi kehidupan perekonomian masyarakat.
Ia menjelaskan keberpihakan KSP Kopdit Pintu Air terhadap buruh, petani dan nelayan tentu saja semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kredibilitas koperasi.
Menurut Gabriel, Kedang adalah wilayah target untuk mengembangkan karya pelayanan KSP Kopdit Pintu Air.
“Ini sesuai dengan program lembaga, yakni mengembangkan tempat-tempat pelayanan yang bisa menjangkau masyarakat khususnya anggota Kopdit Pintu Air,” ucap Gabriel.
Masih menurutnya, pengembangan tersebut tentu saja bagian dari komitmen pengelola untuk mengembangkan Pintu Air semakin baik.
“Salah satu buktinya Kelompok Kalikur sudah dikukuhkan secara resmi,” ujar Gabriel.
Ia berharap perkembangan KSP Kopdit Pintu Air semakin baik dengan pendekatan pelayanan yang menjangkau masyarakat melalui kelompok-kelompok dan titik kumpul yang ada.
Sudirman Gilang, staf pengurus Unit Kedang mengungkapkan, dalam kurun waktu satu tahun 11 bulan, jumlah pertumbuhan anggota baru di Kelompok Kalikur terus meningkat. Hingga kini totalnya mencapai 156 orang.
Jumlah tersebut, kata Gilang, sudah memenuhi kriteria membentuk satu kelompok.
Penulis: Bernad Bungaona
