Bencana Erupsi Lewotobi, Yakobus Jano: Kita Tidak Mungkin Hanya Menonton

Pintu Air sendiri telah menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Lewotobi.

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengaku prihatin dengan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Pintu Air sendiri telah menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Lewotobi.

Kepada Ekora NTT pada Selasa, 5 November 2024, Jano mengatakan bantuan untuk korban erupsi Lewotobi merupakan bentuk nyata kepedulian Kopdit Pintu Air terhadap sesama yang sedang mengalami penderitaan.

“Sekarang kita tahu kalau saudara-saudara kita sedang mengalami kesusahan, kita tidak mungkin hanya menonton. Kita mesti terlibat sesuai moto lembaga kita, kau susah aku bantu dan aku susah kau bantu, kita harus masuk dalam realitas yang pahit dan menyedihkan itu,” tutur Jano.

Moto itu terwujud dalam rasa empati bagi orang dalam menghadapi situasi sulit seperti yang sedang dialami oleh saudara-saudari di Kecamatan Wulanggitang.

Bantuan yang diberikan berupa natura seperti, sembako, pakaian, masker, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan bayi.

Diketahui, letusan yang terjadi Senin, 4 November 2024 dini hari itu telah merenggut korban jiwa dan merusak bangunan rumah penduduk, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta rumah ibadah.

Penderitaan warga yang mendiami sekitar kaki gunung Lewotobi itu mengundang perhatian dari berbagai kalangan.

Tidak terkecuali Kopdit Pintu Air. Lembaga koperasi berpusat di Maumere itu telah mengumpulkan donasi dan menyalurkannya kepada korban erupsi Lewotobi.

Donasi yang terkumpul berasal dari solidaritas staf kantor pusat hingga kantor cabang dan cabang pembantu serta kelompok dan titik kumpul.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA