Mbay, Ekorantt.com – Polisi menahan 11 pemuda di Desa Ngera, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT pada Selasa, 26 November 2024 malam. Mereka ditahan karena diduga mengeroyok Maksimilian Buu Goo (34).
“Anggota kami bergerak malam itu juga dan sudah amankan para pelaku,” kata Kapolsek Mauponggo Ipda Dewa Putu Suariawan, Jumat.
Dewa menerangkan peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengantar material bangunan sekolah menuju Keliwatuwea menggunakan mobil pikap.
Material bangunan berupa semen, batu bata, dan tripleks itu merupakan sumbangan donatur untuk renovasi ruang kelas SDN Keliwatuwea.
Saat di tanjakan di Nuasele, korban menghentikan mobil karena banyak sepeda motor memarkir di jalan. Korban meminta para pemuda memindahkan motor agar mobil yang ia kemudinya bisa dilalui.
“Tapi para pelaku ini malah langsung menyerang korban,” ucap Dewa.
Akibat penyerangan secara brutal itu, beberapa bagian tubuh korban mengalami memar di bagian punggung, paha, dan pembengkakan di leher akibat dicekik.
“Malam itu juga, korban sudah divisum oleh petugas kesehatan di Puskesmas Mauponggo,” tambah dia.
Dewa mengatakan saat operasi penangkapan dan pemeriksaan, para pemuda mengaku tidak mengonsumsi minuman keras.
“Mereka semua dalam keadaan sadar, tidak mabuk,” ucap Dewa.
Ia menambahkan pihaknya sedang melakukan pendalaman mengenai kasus pengeroyokan di Desa Ngera. Para korban telah diperiksa dan selanjutnya akan gelar perkara Polres Nagekeo.
“Masih proses penyelidikan. Belum tetapkan (tersangka) karena kita akan gelar perkara terlebih dahulu,” tandasnya.