Kehabisan Stok, Sikka Dapat Pinjaman Vaksin Anti Rabies dari Lembata

Maumere, Ekorantt.com Kabupaten Sikka kehabisan stok Vaksin Anti Rabies (VAR) sejak awal 2025. Hal itu diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Margaretha M. Da Maga Bapa saat Rapat Dengar Pendapat RDP dengan DPRD di Gedung Kulababong pada Rabu, 8 Januari 2024.

Pada awal Januari, terjadi sekitar tujuh kasus gigitan anjing dengan satu kasus teridentifikasi positif rabies tidak teratasi karena keterbatasan VAR.

Pasca-kasus gigitan tersebut, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan di kabupaten tetangga.

“Kita mendapatkan pinjaman dari Lembata sebanyak 50 VAR,” kata dia.

Pemkab Sikka meminjam ke kabupaten lain karena VAR menjadi kewenangan provinsi dan disalurkan ke daerah dalam bentuk bantuan.

Lanjut Femmy, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk meminta bantuan VAR serentak mengupayakan pencegahan kasus rabies dengan menjalankan peraturan bupati untuk menertibkan hewan penular rabies (HPR) peliharaan masyarakat.

Senada dengan Femmy, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan persoalan rabies tidak dapat terselesaikan apabila masyarakat tidak patuh untuk menertibkan hewan peliharaan kategori HPR.

Kata dia, populasi HPR harus dikendalikan karena VAR berada dalam kewenangan pemerintah pusat yang disalurkan ke kabupaten sebagai bantuan.

“Berapa pun banyaknya vaksin yang kita terima akan cepat habis kalau HPR tidak dikendalikan populasinya,” kata dia.

Sementara itu, anggota DPRD Sikka dari Fraksi PSI Feliks Segon mengatakan pemerintah mesti mengambil langkah yang tepat dalam menangani kasus rabies dari penganggaran, penanganan kasus, hingga edukasi yang baik ke masyarakat.

“Terlebih di kampung yang mana masyarakatnya melihat HPR itu punya nilai ekonomi dan budaya. Bisa kasi edukasi supaya hewan diikat dan divaksin,” katanya pada Senin, 7 Januari 2925.

Ia berharap pemerintah selalu pada posisi siap soal ketersediaan VAR demi menghindari korban serta senantiasa mengedukasi masyarakat.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA