Maumere, Ekorantt.com – Rapat Paripurna Istimewa Masa Sidang Satu DPRD Sikka melantik Piet Christian Da Cunha dari Fraksi Demokrat selaku DPRD pengganti antar waktu (PAW) di Ruang Kula Babong DPRD Sikka pada Senin, 13 Januari 2025.
Piet Christian Da Cunha dilantik menggantikan Martinus Wodon yang mundur setelah pelantikannya pada Agustus 2024 lalu. Martin mundur karena mengikuti kontestasi pilkada Sikka, berpasangan dengan Roby Idong.
“Saudara Piet Christian Da Cunha terhitung sejak hari ini resmi menjadi anggota DPRD Sikka. Segenap anggota DPRD Kabupaten Sikka mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada saudara,” kata Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi dalam sambutannya.
Stef mengatakan, dengan status Christian yang dilantik pada usia 33 tahun, “menjadi anggota dewan milenial dengan mayoritas masyarakat mengglorifikasi peran kaum muda dalam politik” menjadi tantangan yang tidak mudah.
Kaum muda, kata dia, identik dengan idealis, energi yang kuat, garda terdepan, tulang punggung bangsa, agen perubahan, dan memiliki jaringan yang luas “menjadi magnet optimisme baru rakyat Kabupaten Sikka.”
“Pilihan keberpihakan kepada orang kecil dan tertindas menjadi indikator integritas seorang pemimpin,” kata Stef.
Stef menyinggung surat apostolik Christifideles Laici dari St. Yohanes Paulus II yang menekankan praktik kekuasaan dalam semangat pelayanan.
“Bahwa mereka yang memikul tanggung jawab politik tidak boleh melupakan atau meremehkan matra etis prinsip keterwakilan yang diungkapkan dalam imperatif bahwa setiap orang, maksudnya wakil rakyat, ambil bagian dalam nasib rakyat dan berjuang menemukan solusi bagi setiap persoalan itu,” jelasnya.
Ia mengimbau agar mampu membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah. Ia berharap bahwa semangat yang sama mesti dihidupi oleh pemerintah dalam pelayanannya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Sikka Adrianus F. Parera atau Alfin Parera mengatakan pemerintah dan DPRD bersifat kemitraan, check and ballance.
“Pemerintah dan DPRD merupakan suatu kesatuan yang bulat dan utuh. Kedua lembaga ini harus bekerja sama dan bersinergi untuk merealisasikan harapan dan aspirasi dari seluruh masyarakat,” kata Alfin.
Alfin mengatakan, dalam waktu dekat pemerintahan yang baru bersama DPRD akan menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah 2024-2029.
“Ini merupakan dokumen yang sangat penting dan strategis. Untuk itu saya berharap kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD agar dapat bekerja sama tanpa memandang partai atau kepentingan golongan agar kita dapat meletakan fondasi perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, terukur dan berkesinambungan,” tegasnya.
Christian da Cunha mengatakan sebagai orang muda yang terjun ke dunia politik mesti bertanggung jawab, menyiap diri dengan baik, dan mesti memahami secara baik fungsi DPRD.
“Saya sendiri mantan tenaga ahli DPR Pusat (DPR RI). Saya sudah terjun ke dalam dunia politik. Anak muda ke depannya harus bertanggung jawab. Politik ini bagus. Artinya kita orang muda turut menentukan arah daerah ini,” kata Christian.
“Mari anak muda, kita berjuang maksimal untuk daerah kita ke depan,” pungkasnya.