Pusat Jajanan dan Cendera Mata Maumere Terabaikan: Gelap, Berumput, dan Sepi Pengunjung

Warga Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Rinaldo mengatakan, pemandangan di Pusat Jajanan dan Cendera Mata sangat memprihatinkan.

Maumere, Ekorantt.com – Pusat Jajanan dan Cendera Mata (PJC) yang terletak di tengah Kota Maumere, tepatnya di depan perempatan Tugu MoF, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, tampak dalam kondisi tak terawat.

Fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sikka itu terlihat dipenuhi rumput dan tampak gelap pada malam hari.

Warga Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Rinaldo mengatakan, pemandangan di Pusat Jajanan dan Cendera Mata sangat memprihatinkan.


“Rumput sudah tumbuh tinggi, tapi tidak diperhatikan. Kondisi pada malam hari juga sangat gelap, dan sering dijadikan sebagai tempat tongkrongan pemuda,” ujarnya kepada Ekora NTT, Senin, 18 Januari 2025.

Menurut Rinaldo, tempat itu harusnya menyediakan gerai-gerai makanan yang menawarkan aneka menu, sehingga dapat memikat pengunjung.

“Ini kita lihat sepi-sepi saja setiap hari hampir tidak ada pengunjung. Sepertinya tempat itu tidak hoki, harusnya ada arus orang keluar masuk beli jajanan kuliner, makanan atau cendera mata,” kata Rinaldo.

Rinaldo berharap pemerintah menata kembali lokasi ini dengan baik, sehingga dengan sendirinya orang akan berkunjung dan bisa membeli sesuatu dari lokasi dari sana.

“Harus dipersiapkan dengan baik, agar ke depan lokasi ini bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung,” kata Rinaldo.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Ferdinan Evensius Edomeko membenarkan kondisi di PJC tak terawat. Di bagian luar dan dalam dipenuhi rumput tinggi.

Menurut dia, pihaknya sudah berupaya membersihkan lokasi itu, namun keterbatasan anggaran menjadi kendalanya.

“Saya akan perintahkan penjaga untuk segera membersihkan lokasi,” tambah dia.

Untuk penerangan, lanjut Ferdinan, selama ini sudah dipasang lampu taman dan juga lampu di panggung. Namun dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Perilaku oknum-oknum ini yang masih suka mengambil barang milik publik. Lampu dicopot, dipecahkan. Bahkan lampu dipanggung yang tingginya hampir sepuluh meter pun dicuri,” ungkap Ferdinan.

Pihaknya akan menindaklanjuti dan mengevaluasi semua masalah yang dikeluhkan oleh masyarakat. Lalu, dia mengajak masyarakat untuk menjaga seluruh fasilitas di PJC agar bisa berkontribusi bagi kemajuan daerah.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA