Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas mengadakan rapat evaluasi tahun buku 2024 sekaligus merancang target dan rencana strategis tahun buku 2025 di Aula Puskopdit Swadaya Utama Maumere selama enam hari, 27 Januari hingga 1 Februari 2025.
Rapat evaluasi menghadirkan pengurus, pengawas, dan tim manajemen, baik manajemen kantor pusat maupun utusan dari 32 cabang di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini mengangkat tema “peningkatan kualitas SDM untuk optimalisasi kinerja demi mewujudkan KSP Kopdit Obor Mas yang sehat aman, unggul, dan berdaya saing pada tahun buku 2025.”
Ketua Pengurus Kopdit Obor Mas, Markus Menando mengatakan bahwa semua keberhasilan dan kegagalan selama tahun buku 2024 mesti dievaluasi. Segala keberhasilan akan dipertahankan. Sementara yang gagal akan diperbaiki. Di sisi lain, Kopdit Obor Mas merancang target yang mesti dicapai pada tahun buku 2025.
“Evaluasi menjadi momen kita menilai diri kita sendiri. Bagaimana di tahun 2024, keberhasilannya apa? Kekurangannya apa? Dan bagaimana kita akan membuatnya berhasil di tahun 2025,” urai Markus.
Sebagaimana tema kegiatan, kata Markus, kinerja pengurus dan manajemen harus dioptimalkan pada tahun buku 2025. Dengan begitu target yang dirancang bersama bisa terwujud.
Selama tahun buku 2024, ada dua prestasi menonjol yang patut disyukuri, ujar Markus. Pertama, KSP Kopdit Obor Mas sudah membentuk Koperasi Jasa Multi Karya Obor Mas sebagai langkah untuk mewadahi sektor riil, seperti usaha perumahan.
Kedua, setelah melalui proses yang ketat, KSP Kopdit Obor Mas masuk dalam kategori koperasi close loop, di mana hanya menghimpun dana dari anggota koperasi dan atau koperasi lain. Kemudian, hanya menyalurkan pinjaman kepada anggota koperasi dan atau koperasi lain
Saat membuka kegiatan, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera atau Alfin Parera, saat mengapresiasi langkah Kopdit Obor Mas yang rutin melakukan evaluasi dan menyusun target kerja setiap tahun.
“Saya tidak yang lain, setahu saya yang punya rencana strategis yang baik adalah Kopdit Obor Mas,” kata Alfin Parera.
Sebuah organisasi seperti koperasi, jelas Alfin Parera, mesti merancang rencana strategis. Di dalamnya, termuat arah koperasi berjalan ke depan. Bila itu diabaikan maka koperasi kehilangan arah.
“Membuat perencanaan lima tahun ke depan membutuhkan kajian dan analisis yang mendalam. Kita harus memahami kelemahan, kekuatan, serta ancaman yang ada, sehingga strategi yang dirumuskan benar-benar mampu membawa koperasi ini mencapai tujuannya,” jelasnya.
Tak Sekadar Rutinitas
Dari sisi manajemen, kegiatan evaluasi bukan sekadar rutinitas yang dilakukan setiap awal tahun. General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering bilang, evaluasi dan perencanaan menjadi momen untuk saling bertukar pikiran demi mencari formula demi pelayanan yang terbaik kepada anggota.
Dalam evaluasi, masing-masing cabang melihat kembali perjalanan di tahun buku sebelumnya. Melihat apa yang mesti diperbaiki. Sekaligus merancang program kerja, kata Frediyanto.
Kemudian, tambah Frediyanto, kantor pusat akan melakukan konsolidasi agar melahirkan keputusan bersama.
“Persaingan sekarang sangat ketat. Kita harus rancang formula yang dilakukan sehingga kita tetap konsisten melayani anggota,” tandasnya.