Larantuka, Ekorantt.com – Komunitas Bergiat untuk Nusa (Berguna) kembali melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua hari, 7-8 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan terumbu karang, yang dianggap sebagai identitas bangsa Indonesia.
Ketua Berguna, Rofinus Monteiro menjelaskan, Indonesia yang terletak di tengah garis katulistiwa dan kaya akan sumber daya laut, dikenal sebagai penyumbang paru-paru dunia melalui keberagaman terumbu karangnya. Oleh karena itu, kelestarian terumbu karang harus dijaga dengan baik.
“Kami ingin melestarikan terumbu karang yang menjadi bagian penting dari ekosistem laut dan identitas bangsa Indonesia,” ujar Rofinus.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 500 fragmen terumbu karang ditanam di kawasan perlindungan terumbu karang Larantuka.
Kegiatan ini melibatkan relawan dari Berguna, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Sandominggo Larantuka, serta warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa di Larantuka.
Dukungan untuk kegiatan transplantasi terumbu karang diberikan oleh Telkom Indonesia melalui program Bumi Berseru Fest, yang merupakan bagian dari aksi peduli lingkungan perusahaan.
Kegiatan transplantasi dilaksanakan di Kawasan Perlindungan Terumbu Karang Larantuka, yang telah ditutup dari aktivitas nelayan dan pengambilan karang selama dua tahun.
Lokasi yang seluas 15.000 meter persegi ini menunjukkan hasil yang positif, dengan semakin banyaknya ikan yang muncul di sekitar terumbu karang yang ditanam.
Hal ini menandakan bahwa upaya perlindungan terumbu karang mulai memberikan dampak yang nyata terhadap keberagaman hayati di perairan tersebut.
Penanaman fragmen karang dilakukan dengan metode spider web, yang terbukti efektif mendukung pertumbuhan karang.
Sebanyak 30 substrat yang berasal dari Bumi Berseru Fest Telkom Indonesia ditanam di dasar laut, dengan masing-masing substrat berisi 25 fragmen terumbu karang.
Rofinus menambahkan, Kelurahan Larantuka dipilih sebagai lokasi transplantasi karena masyarakat setempat sudah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga kelestarian laut.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya rehabilitasi kerusakan terumbu karang,” ujarnya.
Lurah Kelurahan Larantuka, Petrus Ignasius Diaz Wungubelen menegaskan pentingnya terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan dan mendukung ekonomi masyarakat.
“Terumbu karang yang subur akan mendukung kehidupan ikan dan berdampak pada perekonomian masyarakat nelayan,” ujarnya.
Jurnalis Warga: Nikolaus da Silva
