Lima Sekolah di Ende Mulai Menikmati Program Makan Bergizi Gratis

Kepala SMKN 1 Ende, Fransiskus Soares menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas pemberlakuan program MBG.

Ende, Ekorantt.com – Sebanyak lima sekolah di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana pada Senin, 17 Februari 2025.

Program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, untuk mendukung kesehatan anak-anak di Indonesia.

Adapun lima sekolah yang mulai menerapkan program tersebut adalah TK/Kober Nanganesa dengan jumlah 37 siswa, SDI Lokoboko yang mencakup 59 siswa, SDI Otombaba dengan 109 siswa, SDI Ndona sebanyak 72 siswa, serta SMKN 1 Ende, yang memiliki 2.288 siswa.

Dengan demikian, total 2.265 siswa di Kabupaten Ende menjadi penerima manfaat dari program MBG.

Dandim 1602 Ende, Letkol Kav I Nengah Pendi Ristanto menyampaikan informasi tersebut setelah melakukan pemantauan pelaksanaan MBG di SMKN 1 Ende pada Senin siang.

Menurutnya, Kodim 1602 Ende berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan program ini demi tercapainya tujuan pemerintah dalam meningkatkan gizi para siswa di wilayah tersebut.

“Program ini sangat penting bagi keberlanjutan kesehatan generasi muda kita. Di Kabupaten Ende, baru ada satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu SSPG Yayasan Putra Persada Bakti yang beralamat di Lokoboko, Kecamatan Ndona,” ujar Nengah.

Peluncuran perdana program MBG di Kabupaten Ende disambut dengan antusias oleh para guru dan siswa.

“Hari ini kita melihat pelajar di Kabupaten Ende sangat antusias menyambut program ini. Mereka tampak sangat bersemangat untuk mendapatkan manfaatnya,” tambah Nengah.

Kepala SMKN 1 Ende, Fransiskus Soares menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas pemberlakuan program MBG.

“Sebagai kepala sekolah, saya sangat bersyukur program ini bisa diterapkan di SMKN 1 Ende. Ini sangat bagus untuk meningkatkan asupan gizi para siswa,” ujarnya.

Meskipun begitu, Fransiskus mengaku tidak semua siswa di SMKN 1 Ende dapat menikmati Makan Bergizi Gratis, mengingat sebagian besar dari mereka sedang melaksanakan praktik kerja lapangan.

TERKINI
BACA JUGA