Bajawa, Ekorantt.com – Siswi SMAK Regina Pacis (Recis) Bajawa, Kristanti Ekasari Brata, berhasil mengharumkan nama sekolah melalui program pertukaran belajar ke luar negeri.
Kristanti bakal ke Mesir usai mengikuti program AFS Global Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) yang diadakan Bina Antara Budaya.
Kepada Ekora NTT, Rabu, 19 Februari 2025, Kristanti mengaku mimpi untuk bisa ikut dalam program tersebut sudah ada sejak ia masih duduk di bangku SMP.
“Keluar negeri memang mimpi saya sejak dari masih SMP,” ujarnya.
Dia bersemangat mencari informasi tentang pertukaran pelajar lewat aplikasi Instagram. Dari situ, ia memutuskan ikut dalam program yang dilaksanakan oleh lembaga Bina Antar Budaya.
“Karena dari sisi usia dan persyaratan saya memenuhi syarat di lembaga ini,” tutur Kristanti.
Setelah mengikuti pemeriksaan berkas dan wawancara, Kristanti dikabarkan lolos menjadi salah satu peserta dari 16 peserta dari negara lain.
“Untuk pelaksanaan program akan dimulai bulan Maret. Sementara berangkat ke Mesir nanti pada bulan Juni 2025,” jelasnya.
Kristanti berterima kasih kepada semua pihak termasuk orang tua, guru, dan para sahabat yang sudah memberikan dukungan sejak mulai mengikuti program ini.
Kepala SMAK Recis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa mengatakan prestasi yang ditunjukkan Kristanti mesti menjadi contoh bagi siswa siswi yang lain. Mereka mesti bekerja keras untuk mencapai impian.
“Kepada anak-anak, kami selalu berpesan bahwa itu harus ada impian,” ungkapnya.
Selain sekolah, menurutnya, peran orang tua sangat penting dalam meraih cita-cita anak, sehingga pihak sekolah juga menyampaikan terima kasih dukungan itu.
Hendrianto mengatakan Kristanti adalah siswa kedua, yang mana di 2024, salah satu siswanya juga dikirim ke Amerika dalam program pertukaran pelajar selama satu tahun.
Ketua DPRD Kabupaten Ngada Romilus Juji mengapresiasi keberhasilan yang sudah diraih siswa SMAK Regina Pacis.
“Ini bukan saja menjadi kebanggaan bagi sekolah, tapi masyarakat Kabupaten Ngada,” jelasnya.
Dia mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian serius kepada siswa yang berprestasi. Harapannya, program pertukaran pelajar menjadi momentum untuk mempromosikan Kabupaten Ngada ke mancanegara.