Pelajar Smansa Bajawa Juara Pidato Bahasa Inggris Pekan Kreativitas Politeknik Boawae

Lena berpesan kepada mahasiswa untuk terus memupuk semangat wirausaha baik sementara kuliah maupun setelah tamat dari kampus itu.

Mbay, Ekorantt.com – Abraham Calvin Paju, 16 tahun, siswa SMA Negeri I Bajawa, Kabupaten Ngada meraih juara 1 lomba pidato Bahasa Inggris dalam pekan kreativitas dan entrepreneurship Politeknik St. Wilhelmus-Flores, Kabupaten Nagekeo.

Pelajar yang akrab disapa Calvin ini keluar sebagai juara usai mengalahkan 10 peserta lainnya. Ia pun mendapatkan piagam penghargaan.

“Puji Tuhan, walaupun tadi agak deg-degan karena utusan dari sekolah lain juga hebat-hebat, apalagi (mereka) berasal dari Kabupaten Ngada dan Nagekeo,” tutur Calvin di Kampus Politeknik Boawae, Jumat, 14 Maret 2025.

Calvin sendiri sudah menyiapkan diri lebih dari satu minggu untuk ikut lomba pidato Bahasa Inggris.

Ia mengaku menyukai Bahasa Inggris sejak dari bangku sekolah dasar. Keterampilan itu terus diasah di tingkat SMP hingga berada di bangku SMA.

“Kalau suka bahasa inggris itu memang sejak SD dan SMP,” ucap dia.

Meskipun demikian, buah hati dari pasangan Petrus Paju dan Hana Dahlia Simanjuntak tak melupakan dukungan dari orangtua, guru pembimbing, dan pihak sekolah.

Ia berharap prestasi yang diraihnya bisa memotivasi untuk lebih giat lagi belajar khususnya Bahasa Inggris.

Direktur Politeknik St. Wilhelmus- Flores, Frederikus Lena Djago menuturkan pekan kreativitas merupakan terobosan kampus dalam mendorong mahasiswa menjadi wirausaha atau enterpreneur yang kreatif.

“Kita yang ada di lembaga pendidikan perlu menaruh perhatian pada dua hal ini yakni kreativitas dan entrepreneurship,” kata Frederikus.

Menurutnya, kreativitas dan entrepreneurship sangat penting diajarkan karena akan berdampak pada kemajuan suatu daerah atau wilayah.

“Kita bisa lihat dari data jumlah wirausaha berdasarkan angkatan kerja tahun 2024 untuk Indonesia hanya 3,75 persen yang menjadi wirausaha dari total angkatan kerja 140-an juta,” jelasnya.

Dari persentase itu, menempatkan Indonesia berada di bawah negara Malaysia, Singapura, dan Amerika.

Lena berpesan kepada mahasiswa untuk terus memupuk semangat wirausaha baik sementara kuliah maupun setelah tamat dari kampus itu.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA