Maumere, Ekorantt.com – Maxim, sebuah perusahaan aplikator transportasi daring, hadir di Kota Maumere, Kabupaten Sikka untuk menawarkan kemudahan transportasi bagi warga.
Kepala Sub Divisi Maxim Maumere, Yosafat Koli, kepada Ekora NTT, Selasa, 25 Maret 2025 mengatakan memang butuh waktu bagi masyarakat memahami dan memanfaatkan fasilitas layanan daring.
Keadaan ini diakui oleh Yosafat tidak bisa dihindari. Sekian lama masyarakat sudah terbiasa dan sangat familiar dengan angkutan konvensional.
Tetapi perubahan teknologi informasi tidak bisa dibendung. Kata dia, peradaban manusia terus berubah seiring perubahan teknologi yang merambah ke pola dan gaya hidup. Tugas kita adalah mengedukasi masyarakat untuk sadar teknologi dan memanfaatkan informasi teknologi bagi kebutuhan hidup.
Masyarakat modern memiliki gaya hidup yang bergantung terhadap teknologi, sehingga perlu penyesuaian, termasuk kebutuhan transportasi.
“Potensi pasar di Maumere boleh dibilang kota pelajar karena banyak lembaga pendidikan, SD, SMP SMA dan perguruan tinggi. Tempat bisnis juga banyak. Setiap hari kita butuh moda transportasi online,” kata Yosafat.
Tersedianya transportasi daring di Maumere juga lebih memudahkan pendatang dari daerah atau kota-kota lain ke Maumere. Masyarakat modern yang telah terbiasa dengan angkutan daring sangat tergantung kepada fasilitas angkutan tersebut.
“Ketika mereka datang ke Maumere, sementara kebutuhan angkutan tidak terlayani nanti gantian mereka yang stres,” ujar Yosafat.
Transportasi daring, menurutnya, juga bagian dari pemenuhan hak keadilan. Penentuan tarifnya harus berdasarkan standar tertentu.
Pelayanan transportasi online menjanjikan kepastian harga berdasarkan standar tertentu seperti jarak, sehingga harga dari sebuah titik jemput ke titik antar, siapa pun driver-nya pasti sama harganya.
Untuk mengenalkan angkutan daring ini, Yosafat telah menemui berbagai elemen di Kota Maumere.
Dia juga melakukan sosialisasi ke lembaga pendidikan seperti dilakukannya, Senin 24 Maret 2025 kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi Unipa Maumere.
“Mengenalkan peluang wirausaha kepada kaum milenial. Lebih memudahkan daripada angkutan konvensional,” imbuh Yosafat.
Penulis: Eginius Moa