Gubernur NTT Ancam Copot Sejumlah Kepala SMA dan SMK di Ngada

Kita datang mau urus mereka malah mereka tidak hadir. Kalau yang begini-begini lebih baik copot

Bajawa, Ekorantt.com – Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena mengancam akan mencopot kepala sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Ngada yang tidak hadir dalam tatap muka di Aula SMAN 1 Bajawa pada Kamis, 10 April 2025.

“Coba cek, ini kepala sekolah tidak sampai 30. Coba berdiri kepala sekolah,” ujarnya.

Gubernur Melki lalu menghitung satu per satu para kepala sekolah yang hadir. Ia kaget setelah dihitung hanya 20 kepala sekolah yang hadir.

“Saya minta yang tidak hadir menghadap saya di rumah di Kupang hari Senin, setelah saya pulang,” tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Melki menegaskan agar kepala sekolah yang dimaksud tidak boleh menggunakan dana sekolah untuk berangkat ke Kupang nanti.

“Saya minta tidak boleh pakai dana BOS. Pakai uang pribadi, saya mau dengar alasan apa mereka tidak hadir,” ujar Melki.

Menurutnya, ia bersama rombongan datang ke Ngada untuk mengurus lembaga pendidikan tingkat SMA-SMK yang menjadi kewenangan provinsi.

“Kita datang mau urus mereka malah mereka tidak hadir. Kalau yang begini-begini lebih baik copot,” ujar Melki.

Butuh keseriusan dan kerja cepat semua pihak untuk mengurus pendidikan di daerah, termasuk para kepala sekolah, kata Melki.

Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah (Korwas Dikmen) Kabupaten Ngada, Alfonsius Kolo mengaku dari jumlah kepala sekolah yang tidak hadir, hanya dua kepala sekolah meminta izin. Sementara sisanya tidak ada penyampaian.

“Hanya ada dua kepala sekolah yang izin, salah satu kepala SMA Citra Bakti Ngada,” ujar Alfonsius.

TERKINI
BACA JUGA