Pemkab Ngada Lakukan Penataan Mata Air Mukuvoka Demi Antisipasi Bencana

Masyarakat diminta untuk menjaga mata air sehingga bisa diwariskan kepada generasi berikutnya

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada telah menyelesaikan penataan mata air Mukuvoka di Kecamatan Bajawa, menyusul adanya kerusakan akibat bencana longsor pada akhir Januari lalu.

Longsor itu menyebabkan pasokan air bagi 3.625 pelanggan di Kota Bajawa terhambat selama hampir dua bulan.

Bupati Ngada, Raymundus Bena saat meresmikan penataan itu pada Sabtu, 12 April 2025, mengatakan bahwa penataan difokuskan pada bagian-bagian yang sudah rusak.

Kata Raymundus, “pemerintah fokus pada perlindungan mata air” agar mengantisipasi bencana di masa mendatang.

Pemerintah, tambah Raymundus, akan membangun tembok keliling sehingga supaya tumpukan longsor tidak masuk ke area mata air.

Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu menambahkan bahwa pemerintah akan memperhatikan akses jalan menuju mata air. Hal ini dilakukan agar pendropingan material menjadi lebih mudah.

Bernadinus mengimbau masyarakat untuk menjaga mata air sehingga bisa diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Salah satu upaya kita adalah melakukan penghijauan di wilayah mata air, kita juga ajak masyarakat untuk bersama menjaga mata air,” tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Ngada, Rudolf Aqros Wogo mengingatkan pemerintah, khususnya perusahaan air minum daerah (Parumda) agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang paling penting itu pelayanan, kalau peresmian itu kan sifatnya seremonial,” ujarnya.

Ia mencontohkan, pada saat peresmian berlangsung air di sekitar rumpun bambu tidak mengalir.

“Waktu itu saya langsung kontak Plh Direktur, katanya, ada pipa yang patah. Contoh kecil begini harus diperhatikan,” ujarnya.

Rudolf menerangkan pembersihan lokasi mata air selama bencana longsor juga merupakan kerja keras Direktur Perumda Ngada sebelumnya, Yosep Sua dan dilanjutkan oleh Pelaksana harian (Plh) Perumda Nicolaus Noywuli.

“Kita berharap direktur mampu menyelesaikan persoalan khususnya pelayanan, apalagi diisi oleh orang yang mampu,” jelasnya.

TERKINI
BACA JUGA