Dandim Sikka Ajak Petani Magepanda Jual Padi ke Bulog

Langkah ini, kata Denny, penting dalam upaya mendukung target pemerintah mencapai swasembada pangan nasional pada 2025.

Maumere, Ekorantt.com – Komandan Kodim 1603/Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, mengimbau para petani di Kabupaten Sikka untuk menyisihkan sebagian hasil panen padi dan menjualnya ke Perum Bulog.

Langkah ini, kata Denny, penting dalam upaya mendukung target pemerintah mencapai swasembada pangan nasional pada 2025.

“Data Bulog baru menerima 30 persen dari target. Kami berharap dapat tercapai secara bertahap,” ujar Denny saat panen raya padi di Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, 28 April 2025.

Sesuai target Bulog nasional, kata dia, Kabupaten Sikka ditetapkan untuk menyuplai sekitar 76 ton padi hasil panen sepanjang tahun 2025.

Ia menegaskan, TNI siap mendampingi petani dan membantu pelaksanaan program ketahanan pangan pemerintah pusat maupun daerah.

“Kami dari TNI siap mendukung secara penuh, agar kebutuhan pangan nasional dapat terpenuhi dengan optimal, khususnya di wilayah Kabupaten Sikka,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Maumere, Marthen Luther Sesa, mengapresiasi dukungan dari TNI dan jajaran terkait yang telah aktif membantu dalam pembelian padi dari para petani.

“Padi hasil panen akan dijemur terlebih dahulu, kemudian digiling di tempat penggilingan yang telah dicek oleh Bhabinkamtibmas di berbagai titik di Sikka,” jelas Marthen.

Terkait harga, Marthen menegaskan, pembelian dilakukan sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram untuk gabah kering panen dan Rp 12.000 per kilogram untuk beras.

“Kami juga lakukan sosialisasi langsung kepada petani mengenai harga beli yang berlaku. Selain itu, kami jemput langsung hasil panen dari lapangan,” tambahnya.

Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, mengapresiasi terhadap peran aktif Kodim 1603/Sikka, Bulog, dan seluruh kelompok tani dalam mendukung program ketahanan pangan sejak masa tanam hingga panen.

Juventus berkomitmen untuk memperhatikan kestabilan harga jual hasil panen petani di Sikka.

“Harga pasar sangat memengaruhi kesejahteraan petani. Jika harga jual tidak stabil atau terlalu rendah, maka itu akan berdampak besar bagi kehidupan mereka. Ini menjadi perhatian serius kami ke depan,” ujarnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA