Ende, Ekorantt.com – Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei, Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Festival Sepekan sejak 26 April hingga 3 Mei 2025.
Kegiatan ini melibatkan seluruh sekolah tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Ende dan berlangsung meriah di Jalan Soekarno, Kecamatan Ende Utara.
Festival ini menampilkan beragam kegiatan seperti Gelar Karya Siswa, Cerdas Cermat, dan Festival Budaya Tunas Bahasa Ibu.
Selain memberikan ruang ekspresi dan kreativitas bagi pelajar, kegiatan ini juga membawa dampak ekonomi positif bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi acara.
“Alhamdulillah om, pendapatan naik selama kegiatan ini,” ujar Faturahman, 19 tahun, pedagang minuman, saat ditemui pada Selasa, 29 April 2025 malam.
Ia mengaku selama Festival berlangsung, pendapatannya meningkat dari yang biasanya hanya Rp200 ribu per hari menjadi sekitar Rp700-800 ribu.
Faturahman yang telah berdagang di lokasi tersebut sejak 2023, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah setempat.
“Terima kasih kepada Pemkab Ende dan Dinas Pendidikan yang sudah buka kegiatan ini. Ini membawa keuntungan bagi kami pedagang,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Umar, pedagang pentol goreng asal NTB. Ia mengatakan, dibandingkan dengan hari-hari biasa, Festival Sepekan memberi dampak besar terhadap peningkatan penjualannya.

“Bersyukur om, kita mengalami peningkatan hasil jualan. Biasanya saya harus jualan keliling, tapi kali ini masyarakat datang sendiri ke kota,” tutur Umar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe selaku Ketua Umum Festival Sepekan menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema: “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, Menuju Kabupaten Ende yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan Berbasis Iman dan Budaya Ende Lio Nage Sare Pawe.”
Menurut Mensi, Festival Sepekan merupakan implementasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diterapkan di seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP di Kabupaten Ende.
“Setiap malam, kita pentaskan ada hiburan untuk anak, melalui gelar karya siswa, cerdas cermat, festival budaya bahasa ibu,” terang Mensi kepada Ekora NTT.
Mensi menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menumbuhkan literasi budaya bagi pelajar sekaligus memperkuat identitas Kabupaten Ende sebagai kota pelajar.
Ia berharap, dari festival akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berbudi pekerti dan berkarakter budaya.
Puncak kegiatan Festival Sepekan akan dilaksanakan pada 3 Mei 2025 dan akan dimeriahkan dengan Tarian Gawi secara serentak di seluruh Kabupaten se-NTT, termasuk di Lapangan Pancasila Ende.
Festival Sepekan bukan hanya ajang edukatif, tapi juga menciptakan ruang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama UMKM dan pedagang kaki lima.
“Kita akan buat space di Jalan Soekarno jadi lebih ramai sehingga ada aktivitas ekonomi mikro bagi masyarakat Ende,” pungkasnya.