Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende melibatkan pelajar dalam aksi pungut sampah di Kota Ende pada Jumat, 16 Mei 2025.
Aksi nyata ini merupakan bagian dari program Gerakan Masyarakat Peduli Sampah (Germalisa) yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mewujudkan Ende Bersih.
Ende Bersih merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati Yosef Badeoda dan Wakil Bupati Dominikus Mere agar wajah kota bebas dari sampah.
“Seluruh stakeholder kita libatkan dalam aksi pungut sampah di seluruh 21 kecamatan yang ada di Ende,” ujar Kepala DLH Ende, Kanis Se di sela-sela kegiatan pungut sampah.
Ia mengatakan program ini melibatkan semua pelaku, baik dari lembaga pendidikan, ASN, pelaku usaha hingga masyarakat.
“Kegiatan ini akan menjadi rutinitas kita di Ende,” ucap Kanis.
Aksi pungut sampah, lanjutnya, terbagi dalam beberapa kelompok kerja. Untuk jalan protokoler di dalam kota akan dibersihkan oleh organisasi perangkat daerah.
Sementara camat, lurah, dan masyarakat melakukan pembersihan di wilayah lingkungan kecamatan masing-masing.
Sementara untuk para pelajar dan mahasiswa melakukan pembersihan di wilayah pantai, daerah aliran sungai, dan pasar.
“Minggu lalu kita bersama para mahasiswa lakukan pembersihan di Kali Wolowona. Sementara para siswa bersama bupati bersih-bersih di pantai,” kata Kanis.
Kanis berharap masyarakat sadar dan tidak membuang sampah sembarangan.
Aksi bersih lingkungan semula dijalankan di Kecamatan Ende Tengah sejak awal Januari. Pemerintah bersama masyarakat setempat telah menjadwalkan kegiatan pembersihan rutin.
“Kami di Ende Tengah kegiatan kerja bakti di awal Januari keliling di setiap wilayah. Lokasinya ditentukan oleh kelurahan,” ujar Camat Ende Tengah, Yofan Pasa.
“RT/RW bersepakat bersih di lingkungannya masing-masing,” tambahnya.
Yofan mengklaim, masyarakat setempat telah sadar untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita minta masyarakat serta di setiap sekolah untuk menyiapkan tempat sampah,” pungkasnya.
“Masyarakat kita ini sudah sangat sadar dalam membersihkan lingkungan.”
Ardon Jata, salah satu warga Ende mengapresiasi langkah pemerintah menggagas kegiatan bersih sampah.
“Sebagai masyarakat, kita apresiasi program bersih sampah oleh Pemkab Ende. Ini awal yang baik bagi Kabupaten Ende menuju kota yang bersih,” tuturnya.
Di sisi lain, ia meminta pemerintah untuk membenahi drainase yang tersumbat demi mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan.
“Setiap musim hujan itu kita lihat di Jalan Wirajaya itu penuh sampah,” kata Ardon.