Ruteng, Ekorantt.com – Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kembali diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, pukul 22.51 Wita. Guncangan ini terjadi hanya dua hari setelah gempa sebelumnya yang berkekuatan magnitudo 3,4 melanda wilayah yang sama.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho menjelaskan, gempa yang terjadi pada Sabtu malam memiliki magnitudo 2,9.
Episenter gempa berada di darat, tepatnya 1 kilometer barat laut Ruteng pada koordinat 8,61° Lintang Selatan dan 120,45° Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di darat,” ujar Cahyo dalam keterangan resmi yang diterima Ekora NTT.
Menurut laporan masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Ruteng dengan intensitas II-III pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI), yang berarti getaran dirasakan jelas di dalam rumah dan terasa seperti ada truk besar melintas. Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Cahyo menegaskan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Tak lama setelah gempa utama, dua gempa susulan (aftershock) kembali mengguncang wilayah Ruteng. Gempa pertama terjadi pukul 22.53 Wita dengan magnitudo 2,9 dan berlokasi 0 kilometer barat daya Ruteng pada kedalaman 10 kilometer. Satu menit kemudian, gempa susulan kedua terjadi pukul 22.54 Wita, juga berkekuatan magnitudo 2,9 dengan lokasi 2 kilometer barat daya Ruteng, pada kedalaman yang sama.
“Hingga pukul 23.12 Wita, hasil monitoring BMKG mencatat dua aktivitas gempa bumi susulan yang turut dirasakan warga,” tambah Cahyo.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan bangunan tempat tinggal Anda aman dari kerusakan sebelum kembali masuk ke dalam rumah. Hindari berada di dekat bangunan yang retak atau rusak akibat gempa,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Jumat, 16 Mei 2025 pukul 12.23 Wita, Ruteng juga diguncang gempa berkekuatan magnitudo 3,4 dengan episenter sekitar 2 kilometer barat daya Ruteng pada kedalaman 10 kilometer.
Theresia, salah satu warga Ruteng, mengaku terkejut saat gempa terjadi.
“Kami langsung bangun dari tidur saat merasakan getarannya,” ungkapnya.