Kopdit Obor Mas Hadirkan Aplikasi ‘Kocek’ untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan

General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering menjelaskan, aplikasi Kocek hadir untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan kredit secara lebih tepat sasaran.

Ende, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan aset. Salah satu langkah strategis terbaru adalah menghadirkan sistem layanan berbasis teknologi bernama Kocek (Koperasi Cheking).

General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering menjelaskan, aplikasi Kocek hadir untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan kredit secara lebih tepat sasaran.

“Aplikasi Kocek membantu kami dalam menentukan pemberian kredit secara maksimal dan kepada orang yang tepat,” kata Frediyanto usai kegiatan sosialisasi Aplikasi Kocek di Aula Lantai 2 Kantor Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende, Kabupaten Ende pada Jumat, 23 Mei 2025.

Menurutnya, kualitas saldo pinjaman merupakan hal paling krusial dalam koperasi simpan pinjam karena menjadi sumber utama pendapatan. Oleh karena itu, menjaga produktivitas saldo pinjaman menjadi prioritas.

“Saldo pinjaman harus dijaga agar tetap produktif, dan aplikasi ini sangat penting untuk mendukung itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Frediyanto menjelaskan, dengan Kocek, manajemen dapat menganalisis data pribadi calon debitur, mulai dari riwayat kredit, pinjaman daring, hingga penghasilan, sehingga keputusan kredit bisa diambil dengan lebih cermat.

Sebelumnya, KSP Kopdit Obor Mas telah menggunakan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Namun, menurut Frediyanto, SLIK masih memiliki keterbatasan. Kocek hadir sebagai pelengkap dengan fitur tambahan berupa rekomendasi otomatis berdasarkan analisis data calon debitur.

“Kami tetap menekankan bahwa keputusan akhir tetap ada pada manajemen, khususnya tim pemasaran yang harus melakukan survei lapangan dan mengantongi data yang akurat,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen, Frediyanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan pihak pengembang aplikasi Kocek di hadapan Menteri Koperasi dan UKM pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Direktur Koperasi Cheking “Kocek”, Wily Sanjaya, menyambut baik kerja sama ini.

Ia menilai KSP Kopdit Obor Mas telah mengambil langkah tepat dalam menjaga kualitas pinjaman.

“Aplikasi Kocek menyajikan data yang valid dan lengkap, termasuk riwayat pinjaman daring, sehingga proses penyaluran kredit menjadi lebih cepat dan akurat. Dengan ini, orang tidak bisa lagi menyembunyikan pinjaman mereka,” jelas Wily.

Wily mengakui adanya tantangan dalam menyelaraskan kegiatan lapangan dengan sistem teknologi.

Meski demikian, ia optimistis teknologi Kocek akan menjadi alat bantu yang efektif bagi manajemen koperasi.

Diketahui, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh manajer cabang, pengurus, dan pengawas KSP Kopdit Obor Mas se-wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA