Ende, Ekorantt.com – Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Sesmenkop), Ahmad Zabadi, mendorong KSP Kopdit Obor Mas untuk menjadi mitra strategis bagi Kopdes Merah Putih yang akan dikembangkan di setiap desa di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Zabadi saat menghadiri acara peresmian Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende, Sabtu, 24 Mei 2025.
Menurutnya, kehadiran Kopdes Merah Putih akan menjadi tantangan tersendiri bagi koperasi simpan pinjam di NTT, termasuk Kopdit Obor Mas.
Hal ini karena baik Kopdit Obor Mas maupun koperasi lainnya di NTT memiliki basis pelayanan di tingkat desa, sementara desa-desa tersebut juga akan mengembangkan unit usaha melalui program Kopdes Merah Putih.
“Kehadiran Kopdes Merah Putih di setiap desa menjadi tantangan tersendiri, karena koperasi-koperasi kita basisnya juga di desa. Maka penting untuk ada sinergi, bukan kompetisi,” ujar Ahmad.
Meski demikian, ia menegaskan, Kementerian Koperasi dan UKM tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan dan eksistensi koperasi yang sudah lebih dulu hadir di masyarakat desa, salah satunya KSP Kopdit Obor Mas.
Komitmen itu diwujudkan melalui skema penyaluran modal kepada koperasi yang dinilai layak dan kompetitif.
“Kami sudah siapkan skema khusus. KSP yang kompetitif dan memiliki kapasitas layanan memadai akan diprioritaskan bukan hanya untuk pendampingan, tetapi juga mendapatkan dukungan pembiayaan untuk program di Kopdes,” ungkapnya.
Ahmad menekankan bahwa Kopdes tidak akan mampu berkembang hanya dengan mengandalkan modal internal.
Oleh karena itu, sinergi dengan koperasi yang sudah mapan seperti Kopdit Obor Mas menjadi sangat penting.
Apresiasi
Ahmad mengapresiasi pembangunan kantor baru KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende. Ia menilai, keberadaan kantor baru ini akan menjadi penyemangat bagi jajaran pengurus dan manajemen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya para anggota koperasi.
“Dengan adanya kantor baru ini, saya berharap muncul semangat baru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini menjadi simbol kemajuan dan profesionalisme,” ujar Ahmad.
Dia menambahkan bahwa KSP Kopdit Obor Mas merupakan salah satu koperasi yang dipercaya menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia.
Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa kualitas layanan koperasi ini sudah setara bahkan melebihi lembaga perbankan.
“Kualitas layanan Obor Mas diakui sangat baik. Ini bukan penilaian dari kami, tetapi dari OJK yang mengawasi penyaluran KUR,” tegasnya.
Ahmad juga menceritakan bahwa dirinya pernah menerima informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai sanksi administratif yang dijatuhkan kepada Kopdit Obor Mas akibat keterlambatan dalam pelaporan keuangan. Koperasi tersebut dikenai denda sebesar Rp30 juta.
“Ini menunjukkan betapa ketatnya standar yang diterapkan OJK terhadap lembaga penyalur KUR, termasuk koperasi. Di OJK tidak ada negosiasi, tidak ada tatap muka. Terlambat sedikit dalam laporan, langsung kena sanksi,” bebernya.
Dengan adanya tantangan tersebut, Ahmad menilai, keberhasilan Kopdit Obor Mas dalam menjaga kualitas layanan dan memenuhi standar OJK menjadi cerminan kapasitas kelembagaan yang kuat dan profesional.

Bangga Miliki Kantor Baru
Setelah 12 tahun berkiprah di Kabupaten Ende, KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende kini resmi memiliki kantor baru yang terletak strategis di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah.
Kantor baru ini diharapkan menjadi pemacu semangat baru bagi seluruh jajaran koperasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Manajer Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende, Petrus Sani Maran mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut. Ia mengatakan bahwa kantor baru ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim selama lebih dari satu dekade.
“Kami memulai dari nol, tanpa anggota. Seiring waktu, dengan kerja keras tim, jumlah anggota terus meningkat hingga kini kami memiliki gedung sendiri. Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga tanggung jawab untuk terus memberikan layanan terbaik,” tuturnya.
Sani menjelaskan, KSP Kopdit Obor Mas memulai kiprahnya di Ende pada tahun 2013. Hingga 31 Desember 2024, tercatat koperasi ini memiliki 12.623 anggota aktif dengan total aset lebih dari Rp95 miliar.
Saat ini, Cabang Utama Ende telah memperluas jangkauan pelayanannya dengan mengoperasikan empat titik layanan tambahan, yakni Kantor Cabang Pembantu Detusoko, Nangapanda, Wolowaru, dan Kantor Pelayanan Utama di Kota Ende.
Tidak hanya fokus pada layanan keuangan, koperasi ini juga aktif membentuk dan membina “kelompok sahabat Obor Mas” sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat komunitas.
“Visi kami sejak awal adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat Ende, khususnya kelompok ekonomi lemah. Melalui kelompok anggota dan pendampingan yang intensif, kami ingin kondisi ekonomi mereka benar-benar meningkat,” ujar Sani.
Ia memaparkan sejumlah produk unggulan KSP Kopdit Obor Mas, antara lain layanan simpan pinjam dengan suku bunga rendah yang dirancang untuk mendukung usaha kecil dan peningkatan pendapatan anggota.
Koperasi ini juga menjadi satu-satunya koperasi di Nusa Tenggara Timur yang dipercaya menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Melalui KUR, anggota bisa memperoleh pinjaman dengan bunga yang sangat ringan. Contohnya, pinjaman Rp25 juta hanya dikenakan bunga 6 persen per tahun,” jelasnya.
Selain produk pinjaman, koperasi ini juga menyediakan berbagai produk simpanan seperti simpanan pendidikan, simpanan hari tua, dan dana sosial yang mendukung kebutuhan finansial jangka panjang anggota.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pelayanan dan pemberdayaan, Sani menegaskan, Kopdit Obor Mas akan terus menjadi mitra terpercaya masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Ende.