Beranda Lintas Jalan Nangapanda-Maukaro Terputus, Warga Alihkan Rute Lewat Mbay Nagekeo

Jalan Nangapanda-Maukaro Terputus, Warga Alihkan Rute Lewat Mbay Nagekeo

0
Jalan Nangapanda-Maukaro Terputus, Warga Alihkan Rute Lewat Mbay Nagekeo
Kondisi jalan di Aeteka yang menghubungkan Nangapanda-Maukaro putus total akibat banjir pada Jumat, 13 Juni 2025 (Foto: Antonius Jata/Ekora NTT)

Ende, Ekorantt.com – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi NTT dalam sepekan terakhir.

Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan terjadinya banjir yang menggerus badan jalan di Aeteka pada ruas jalan Nangapanda-Oja-Maukaro.

Akibatnya, akses transportasi yang menghubungkan wilayah dua wilayah tersebut lumpuh total. Pengendara terpaksa putar balik melalui Mbay, Kabupaten Nagekeo.

“Kondisi jalan di Aeteka itu sudah hancur lagi. Badan jalan yang sisa itu sekitar 60 cm akibat banjir kemarin malam,” ungkap Kepala Desa Tendarea, Ambrosius Jago, kepada media ini pada Sabtu, 14 Juni 2025 malam.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 13 Juni 2025 malam. Bencana yang terus menerus terjadi di kawasan itu sejak 2022 membuat infrastruktur jembatan ambruk.

Pemerintah setempat berupaya melakukan penimbunan namun kembali hancur akibat tergerus banjir pekan ini.

Ambrosius menambahkan, akibat kondisi tersebut membuat wilayah pedalaman terisolir sebab kendaraan roda empat maupun roda dua sama sekali tidak bisa melalui.

Jalur paralel tersebut, lanjut dia, merupakan satu-satunya jalan utama yang digunakan masyarakat enam desa di wilayah Nangapanda. 

Adapun wilayah yang paling terdampak yakni Desa Tiwerea, Desa Tendarea, Desa Mbobhenga, Desa Tendambepa, dan Desa Malawaru.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Ende secepatnya menangani persoalan tersebut. Bila tidak, maka masyarakat di pedalaman akan mengalami kesulitan seperti kenaikan harga sembako maupun kenaikan tarif transportasi.

“Kita minta pemerintah untuk segera bangun jembatan yang permanen. Kalau darurat nanti tidak bertahan lama,” ujar dia.

Anggota DPRD Dapil 2 Ende, Anselmus Kaise, telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi.

Hasil pertemuan itu, Dinas PUPR Ende berkomitmen akan membangun jembatan secara permanen di lokasi tersebut, kata Anselmus.

“Usai kejadian tersebut kemarin saya sudah koordinasi dengan dinas teknis. Tahun ini akan dibangun jembatan di Aeteka,” ungkap dia

Anselmus meminta pemerintah untuk secepatnya melakukan penanganan darurat supaya akses transportasi masyarakat bisa kembali normal.

Ia menegaskan sebagai wakil rakyat, dirinya akan terus melakukan pengawasan terhadap janji yang disampaikan pemerintah.

Kepala Dinas PUPR Ende, Mustaqim Mberu, mengatakan pemerintah akan segera mengerjakan jembatan di Aeteka.

“Itu perintah bupati. Kami tangani permanen untuk tahun ini. Jadi kami sedang persiapkan administrasi,” terangnya.

Untuk mengantisipasi kelancaran arus transportasi di daerah itu, pihak akan mengerjakan secara darurat.

“Sambil tunggu cuaca baik kita tangani daruratnya dulu sambil kita tunggu pekerjaan permanen,” tandasnya.