Otomotif Sikka Kembali Bergairah Lewat Kejurda Grass Track 2025

Amandus mengajak seluruh masyarakat Sikka dan pencinta otomotif untuk meramaikan ajang ini

Maumere, Ekorantt.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Grass Track kembali digelar di Kabupaten Sikka setelah vakum selama dua tahun. Hal ini tentu saja menghidupkan kembali gairah otomotif lokal.

Kejurda yang digelar oleh Sikka Racing Team ini dijadwalkan berlangsung pada 10-13 Juli 2025. Para pencinta otomotif dari seluruh penjuru Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal dimanjakan oleh crosser muda yang kembali unjuk gigi.

Ketua Panitia Kejurda, Amandus Ratason, mengatakan bahwa persiapan lintasan sudah mencapai 80 persen dengan sedikit pembenahan sebelum rampung.

Beberapa perbaikan masih dikebut dalam waktu tujuh hari sebelum perlombaan setelah adanya hasil inspeksi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTT pada 18 Juni lalu.

“Izin-izin penting mulai dari tingkat desa, rekomendasi dari IMI, hingga dukungan dari instansi seperti Dinas Kesehatan dan Dispenda sudah kami kantongi. Asuransi untuk penonton dan panitia pun sudah tuntas, sementara untuk pembalap dan tim masih dalam proses,” jelas Amandus kepada awak media di Maumere, Sabtu, 28 Juni 2025.

Sekretaris Panitia, Opin Toha, menambahkan bahwa pendaftaran peserta akan dibuka beberapa hari sebelum perlombaan. Tim-tim dari berbagai kabupaten di NTT telah diajak berkoordinasi dan menyatakan persiapan mereka untuk ambil bagian dalam perlombaan.

“Total ada 18 kelas yang dilombakan, terbagi dalam tiga kategori besar: Lokal Sikka tiga kelas, Lokal Flores Pemula empat kelas, gabungan Pemula dan Pro lima kelas, Lokal NTT lima kelas, serta satu kelas Terabas yang menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Opin.

Ajang ini diprediksi akan diikuti oleh sekitar 60 hingga 80 crosser dari berbagai daerah. Lebih dari sekadar hiburan dan kompetisi, Kejurda ini juga menjadi ajang pencarian bibit unggul untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, yang akan diselenggarakan di NTT. Provinsi ini mendapatkan jatah empat pembalap untuk cabang grass track tanpa kualifikasi nasional.

“Kami ingin memanfaatkan momentum ini untuk melahirkan talenta-talenta muda yang bisa mengharumkan nama NTT di PON 2028,” imbuh Opin.

Selain piala, panitia juga menyiapkan uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah.

Amandus bilang pihaknya telah berkoordinasi sekaligus mengantongi rekomendasi dari Polres Sikka. Hal ini mau menepis isu sengketa lahan yang sempat mencuat di pemberitaan.

“Kami sudah berkoordinasi secara intens dengan Polres Sikka, dan mereka mendukung penuh jalannya kejuaraan ini. Semua prosedur berjalan sesuai jalur, dan dalam waktu dekat, izin resmi dari Polda NTT akan segera kami terima,” kata Amandus.

Ia juga menepis kekhawatiran soal potensi gangguan. “Keamanan kami prioritaskan. Tidak ada halangan yang bisa menghambat laju motor para crosser di lintasan nanti,” tambahnya.

Amandus mengajak seluruh masyarakat Sikka dan pencinta otomotif untuk meramaikan ajang ini.

“Kami siap suguhkan pertarungan seru di lintasan. Mari datang dan jadi bagian dari event otomotif paling heboh tahun ini!” serunya penuh optimis.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA