Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas mengadakan seminar bertajuk “Analisa dan Penyaluran Pinjaman untuk Menghindari Kredit Macet serta Strategi Penanganan Kredit Bermasalah.”
Kegiatan yang jadi bagian dari rangkaian Evaluasi Kinerja Keuangan Semester I Tahun Buku 2025 tersebut berlangsung selama tiga hari, 7-9 Juli 2025, bertempat di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya Utama Maumere.
Seminar tersebut menghadirkan dua pemateri, yakni Direktur Kantor Advocat, Mediator, Receiver dan Administrator P. Hadisaputro, Hadisaputro.
Hadisaputro adalah dosen di salah satu kampus di Jakarta, pengalaman sebagai konsultan di berbagai lembaga keuangan seperti Astra Finance, Bank Mandiri, BNI, dan lainnya. Ia memiliki keahlian di bidang perkreditan.
Pamateri kedua yakni Kepala Divisi Teknik PT Pandai dan juga adalah Ketua Pengawas Puskopdit Jakarta dan Pengawas Kopdit Sehati Jakarta, Yusup.
General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengatakan seminar bertujuan untuk memperkuat kapasitas para peserta yang notabene dari jajaran manajer, member service pinjaman, dan staf pemasaran.
“Kita sadari bahwa bisnis utama kita adalah simpan pinjam. Oleh karena itu kita harus profesional dalam menjalankan tugas kita,” tegas Yanto, sapaannya.
Ia menekankan kepada para peserta agar mampu memahami peran dan fungsi di bagian kredit sehingga dapat mengurangi kredit macet.
“Kredit macet itu adalah penyakit menular yang mesti dihindari. Jika terkena penyakit itu, pikirkan bagaimana cara untuk mengatasi atau mengobatinya,” kata dia.
Yanto berharap, seminar tersebut membantu memperdalam pemahaman para peserta akan tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing sehingga dapat membantu koperasi tersebut untuk semakin maju.
Wakil Ketua Pengurus Bidang Manajemen dan Keuangan, Aleksius Bertholomeus pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa kehadiran kedua pemateri akan sangat membantu kita dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Masalah yang sering dihadapi hampir smua koperasi adalah kredit macet atau NPL. Sehingga kita berharap dengan seminar ini setidaknya membantu kita dalam menjalankan bisnis utama kita yang adalah simpan pinjam,” jelas Aleksius.
Dalam proses selama tiga hari, kedua pembicara mengisi dua hari pertama. Selain teori, para peserta akan diajak untuk membedah kasus-kasus yang ada dan mencari jalan keluarnya.
Pada hari ketiga, materi akan dibawakan oleh General Manager Puskopdit Swadaya Utama Maumere, tentang Analisa 5C berdasarkan Persperktif Acces Branding.
Selain itu akan hadir pula RD. Wilfrid Valiance yang akan membawakan materi tentang Sosio-Entepreneurship.