Desa Kerirea Luncurkan Mobile Digides demi Pelayanan yang Mudah dan Cepat

Aplikasi Mobile Digides juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menjual dan mempromosikan hasil komoditinya.

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Desa Kerirea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi NTT resmi meluncurkan pelayanan berbasis digital dengan menggunakan aplikasi Mobile Digides pada Kamis, 10 Juni 2025.

Pemanfaatan aplikasi digital merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Kerirea dalam mewujudkan pelayanan yang mudah dan cepat.

Kepala Desa Kerirea, Urbanus Benga Karo, mengatakan bahwa digitalisasi merupakan hal yang penting dalam meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat.

Program desa digital, kata Urbanus, tertuang dalam visi misi kepemimpinannya selama delapan tahun.

“Ini kan salah satu program prioritas desa berkaitan dengan inovasi desa,” ujarnya.

Melalui program digitalisasi desa, segala urusan masyarakat dimudahkan karena inti dari aplikasi Mobile Digides adalah kantor desa di setiap rumah.

“Masyarakat bisa mengajukan segala keperluannya yang berkaitan dengan surat menyurat tanpa harus ke kantor desa,” jelas Urbanus.

Layanan aplikasi Digides, kata Urbanus, bisa diakses oleh masyarakat di manapun mereka berada.

“Jadi kalau anak-anak sekolah dan yang sedang kuliah ketika butuh surat-surat seperti surat keterangan tidak mampu, tidak perlu ke kantor desa, dia bisa langsung buat pengajuan melalui aplikasi Digides dan akan diproses oleh operator desa,” terangnya.

“Lewat handphone, masyarakat bisa mengajukan permohonan layanan surat menyurat tanpa harus ke kantor desa,” lanjut Urbanus.

Aplikasi Mobile Digides juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menjual dan mempromosikan hasil komoditinya.

Urbanus menambahkan, aplikasi ini menjadi bentuk transparansi sebab masyarakat bisa mengakses informasi program dan pembangunan di desa. Masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasi dan pengaduan langsung kepada pemerintah di desa.

“Di era sekarang kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman termasuk pelayanan berbasis digital,” kata dia.

Kendati begitu, Urbanus bilang bahwa ada kendala dalam memaksimalkan pelayanan berbasis digital yakni jaringan internet yang belum memadai.

“Saat ini, kita dibantu jaringan internet Bakti namun ketika mendung agak susah,” ujarnya.

Karena itu, Urbanus akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Ende agar bisa membangun jaringan internet di desanya itu.

Tingkatkan Mutu Pelayanan

Aswar selaku Fasilitator Digides, mengatakan bahwa peluncuran desa digital adalah langkah besar dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan yang baik dan transparan.

“Di Ende, Desa Kerirea adalah desa yang pertama menggunakan layanan digital menggunakan aplikasi Digides mobile,” ujarnya.

Kehadiran layanan Digides  membantu dan memudahkan pemerintah desa dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Layanan Digides juga dapat membantu pemerintah desa dalam mempromosikan potensi, baik itu potensi ekonomi maupun potensi pariwisata.

“Aplikasi Digides membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi di desa dan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat desa,” jelas Aswar.

“Pelayanan yang bagus dari desa adalah cerminan dari bagaimana Indonesia yang sebenarnya,” tuturnya.

Yohanes Kristoforus Era selaku tokoh muda desa setempat, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Kerirea menghadirkan program desa digital.

Program desa digital diyakini bisa membantu masyarakat dalam hal layanan administrasi sekaligus promosi potensi di desa.

“Jadi kalau keluarga kita yang merantau bisa melihat progres pembangunan yang ada di desa melalui aplikasi tersebut,” tuturnya.

Ia berharap program tersebut bisa berjalan maksimal sehingga kebutuhan masyarakat dilayani dengan baik.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img