Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Sikka secara resmi memulai pembangunan Puskesmas Nanga di Desa Hepang, Kecamatan Lela, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 14 Juli 2025. Prosesi peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago.
Dalam sambutannya, Bupati Juventus menegaskan, pembangunan fasilitas kesehatan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Saya berharap semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini bekerja dengan sungguh-sungguh. Camat dan seluruh kepala desa juga saya ajak untuk aktif mendukung proyek ini hingga selesai,” ujar Juventus di hadapan tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Ia menambahkan, Kecamatan Lela memiliki potensi besar dan perlu ditunjang oleh infrastruktur kesehatan yang memadai demi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus dalam laporannya menjelaskan, pembangunan Puskesmas Nanga dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak sebesar Rp6.034.480.700.
Proyek ini akan dikerjakan oleh CV Bintang Pratama selama 189 hari kalender dan ditargetkan selesai pada 30 Desember 2025.
Selama proses pembangunan berlangsung, layanan kesehatan masyarakat akan dipindahkan sementara ke Akademi Keperawatan (Akper) Lela.
Herlemus berharap agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu sehingga peresmiannya dapat dilakukan oleh Bupati Sikka pada Januari 2026.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Pemerintah Kabupaten Sikka berharap akses dan kualitas layanan kesehatan di Kecamatan Lela semakin meningkat serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Turut hadir dalam peletakan batu pertama tersebut antara lain Camat Lela, Pastor Paroki Lela, perwakilan Polsek Lela, tokoh masyarakat, serta warga Desa Lela yang antusias menyambut pembangunan puskesmas tersebut.