Gubernur Melki Laka Lena Resmi Buka Tour de EnTeTe

Gubernur Melki dalam sambutannya mengatakan, gala-dinner ini bukan sekadar makan malam biasa, tetapi untuk merayakan mimpi dan kerja keras yang telah dibangun secara bersama.

Kupang, Ekorantt.com – Gubernur NTT, Melki Laka Lena resmi membuka kegiatan Tour de EnTeTe di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT pada Selasa, 9 September 2025 malam.

Acara pembukaan didahului dengan gala-dinner atau makan malam bersama para pembalap, Forkompinda dan tamu undangan.

Gubernur Melki dalam sambutannya mengatakan, gala-dinner ini bukan sekadar makan malam biasa, tetapi untuk merayakan mimpi dan kerja keras yang telah dibangun secara bersama.

Ia mengapresiasi semua peserta Tour de EnTeTe 2025 yang telah menempuh perjalanan jauh untuk menjadi tamu di NTT.

“Saya berharap ini merupakan kunjungan yang menyenangkan bagi kita semua, dan terutama bagi peserta membuat jatuh cinta pada keindahan tanah ini,” kata Melki.

Tour de EnTeTe, kata dia, adalah panggung olahraga, pariwisata dan budaya yang harmoni. Pasalnya, olahraga ini mampu menunjukkan sportivitas, pariwisata menunjukkan keindahan, budaya wariskan nilai persaudaraan yang kuat.

Melki berharap, Tour de EnTeTe tidak hanya menimbulkan kesan sebagai kompetisi olahraga tetapi juga kenangan indah, tentang persahabatan dari Timur Indonesia.

Ia menyebut, kegiatan ini sebagai penggerak ekonomi lokal dan penguat UMKM, juga menjadi jembatan budaya yang mempertemukan NTT dengan dunia.

“Dari sini kita belajar bahwa kebersamaan adalah tenaga paling kuat untuk mencapai tujuan,” ujar Melki.

Senator asal NTT, Agelius Wake Kako secara terpisah mengapresiasi dan menyambut positif pelaksanaan ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025.

Menurut AWK, Tour de EnTeTe bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum strategis untuk mendorong promosi pariwisata, budaya, dan potensi ekonomi kreatif di daerah.

“Saya mendukung dan mengapresiasi pemerintah provinsi yang telah menggagas ivent bergengsi ini,” katanya.

Tour de EnTeTe, kata AWK, bukan hanya soal balap sepeda tetapi untuk memperkenalkan NTT kepada dunia.

“Saya mendukung penuh kegiatan ini karena sejalan dengan semangat kita untuk menjadikan NTT sebagai tujuan wisata kelas dunia,” ujarnya.

Ia berharap keterlibatan aktif pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas budaya, dan masyarakat lokal dalam setiap etape Tour de EnTeTe.

“Setiap etape harus menjadi panggung budaya. Festival, kuliner, hingga kerajinan lokal harus hadir. Inilah momen untuk UMKM naik kelas,” tambahnya.

AWK juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi NTT yang mengalokasikan anggaran dan melibatkan mitra strategis, baik dari kementerian maupun sektor swasta.

Tour de EnTeTe bakal melintasi 10 etape di tiga Pulau (Timor , Flores, Sumba) dengan jarak lintasan mencapai 1.500 kilometer.

Dimulai pada 10 – 20 September 2025, Tour de EnTeTe diikuti pembalap dari berbagai negara seperti; Filipina, Malaysia, Australia, Britania Raya, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Algeria, Prancis, Cina, Timor Leste, dan Indonesia.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img