Kupang, Ekorantt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memastikan penanganan cepat bagi wilayah selatan Flores yang terdampak bencana sejak awal September 2025.
Sejumlah daerah yang mengalami dampak cukup besar di antaranya Kabupaten Nagekeo, Ende bagian selatan, hingga Manggarai Timur.
“Sejak hari pertama dan kedua, saya terus memantau situasi di lapangan. Bahkan Bupati Nagekeo dan dua anggota DPR juga ikut hadir langsung melihat kondisi warga,” kata Gubernur Melky usai mengikuti Rapat Paripurna pada Kamis 11 September 2025.
Dia mengaku, sudah berkoordinasi dengan pimpinan BNPB di Jakarta agar segera mengirim helikopter.
“Puji Tuhan, sejak hari ketiga, BNPB pusat sudah turun ke lokasi,” ujar Melki.
Selain BNPB, bantuan darurat dari berbagai pihak juga sudah digerakkan, mulai dari Dinas PUPR, Dinas Sosial, hingga BNPB Provinsi NTT.
Fokus utama penanganan saat ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.
“Yang penting sekarang kita pastikan dulu semua korban bisa makan, minum, dan mendapatkan air bersih. Setelah situasi darurat teratasi, kita masuk ke tahap berikutnya, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi,” tambahnya.
Melki juga memastikan jalur transportasi utama tetap aman dan bisa dilalui.
Ia menegaskan bahwa perencanaan tanggap bencana akan disinergikan dengan agenda pembangunan infrastruktur, termasuk akses jalan nasional yang menjadi jalur vital di Flores dan Sumba.
Dirinya berencana bersama rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke sejumlah daerah terdampak, antara lain Waingapu, Sumba, Ende, Bajawa, hingga Labuan Bajo, untuk memastikan seluruh penanganan berjalan baik.
“Kami ingin pastikan masyarakat kembali beraktivitas normal, anak-anak bisa kembali sekolah, dan kebutuhan mendesak mereka terpenuhi. Setelah itu baru kita pikirkan langkah pemulihan jangka menengah dan panjang,” tutupnya.