Pemerintah Siapkan Trauma Healing bagi Siswa di Lokasi Bencana Nagekeo

Pihak dinas sedang berkoordinasi sekaligus mendengarkan saran masyarakat terkait hal tersebut.

Mbay, Ekorantt.com – Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo, Yustinus Mosa, mengatakan pemerintah menyiapkan layanan trauma healing atau pemulihan trauma bagi siswa-siswi di lokasi bencana Mauponggo.

Pihak dinas sedang berkoordinasi sekaligus mendengarkan saran masyarakat terkait hal tersebut.

“Ya, kami menuju ke sana (konseling siswa). Kami tampung pemikiran baik masyarakat,” ujar Yustinus kepada Ekora NTT pada Kamis, 11 September 2025.

Ia mengatakan banjir bandang yang terjadi di wilayah Mauponggo pada Senin, 8 September 2025 membuat warga, terutama anak-anak, mengalami trauma.

Anak-anak merasa cemas dan takut, kata Yustinus. Karena itu, perlu ada pendampingan agar mereka keluar dari rasa trauma bencana.

“Tentu konseling ini sangat penting dan menjadi masukan yang baik,” tutur dia.

Yustinus mengatakan, kegiatan belajar mengajar di Mauponggo dan beberapa wilayah yang diterjang bencana berjalan normal.

“Aktivitas belajar mengajar seperti biasa normal sejak Senin karena sejauh ini tidak ada bangunan sekolah rusak karena bencana,” kata dia.

“Mungkin akses dari rumah ke sekolah yang terganggu ya. Kalau untuk bangunan sekolah relatif aman,” tambah Yustinus.

Namun demikian, pihaknya masih mencatat dan menunggu laporan dari sekolah mengenai kebutuhan peralatan sekolah.

“Mengenai ini kami lagi minta mendata. Kami juga mendorong pihak sekolah untuk bisa membantu kebutuhan warga terdampak di sana,” kata Yustinus.

Guru SKD Wolokoli Mauponggo, Maria Yulita Bernadeta Bheni, menyatakan aktivitas belajar mengajar di sekolahnya berjalan normal pasca-bencana yang melanda wilayah Mauponggo.

“KBM biasa, tetap normal. Siswa tetap ceria datang ke sekolah,” kata dia.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img