30 Titik Longsor di Ruas Jalan Kotakeo-Mauponggo Belum Dibersihkan

“Total longsor ada 37 titik. Kami sudah bersihkan secara swadaya pada Rabu pekan lalu sebanyak tujuh titik,” ujar Yohanes dari Mauponggo, Senin siang, 15 September 2025.

Mbay, Ekorantt.com – Sebanyak 30 titik longsor di ruas jalan Kotakeo, Kecamatan Nangaroro menuju Pusu-Desa Ua-Liambanga di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT belum dibersihkan.

Kepala Desa Selalejo, Yohanes Fakunda Senda, mengatakan longsor terjadi akibat hujan berkepanjangan di wilayah itu pada Senin, 8 September 2025.

“Total longsor ada 37 titik. Kami sudah bersihkan secara swadaya pada Rabu pekan lalu sebanyak tujuh titik,” ujar Yohanes dari Mauponggo, Senin siang, 15 September 2025.

Ia menuturkan pembersihan material longsor di puluhan titik tersisa tidak dapat dilakukan secara manual karena kondisinya cukup berat.

“Di sana itu memerlukan alat berat. Kalau ke arah Kotakeo sudah aman, kendaraan sudah bisa lalui,” kata dia.

Akibat akses terhambat, warga Pusu yang secara sukarela mengantar bantuan kepada warga terdampak di Mauponggo harus berjalan kaki sejauh 12 kilometer.

“Ya, kami tahu karena semua kegiatan pembersihan masih terpusat di Mauponggo,” kata Yohanes.

Dia berharap proses pencarian para korban dan pemulihan pasca-bencana di Mauponggo cepat selesai dan beberapa wilayah terdampak lainnya seperti di Pusu, Keo Tengah, dan Nangaroro segera ditangani.

“Kalau berlarut maka aktivitas para petani dan ekonomi mereka pasti terhambat. Kita berharap demikian, secepatnya,” kata dia menandaskan.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img