Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Bandara Maumere Ditutup Sementara

Lebih jauh, erupsi pada Jumat malam hingga Sabtu pagi tersebut mengakibatkan batalnya sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Frans Seda Maumere.

Maumere, Ekorantt.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi sebanyak 14 kali pada Jumat malah hingga Sabtu pagi, 19-20 September 2025. Tinggi kolom abu berkisar 1.000 hingga 6.000 meter di atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi kembali menaikkan statusnya dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) imbas letusan tersebut. Peningkatan status terjadi hanya berselang empat hari, setelah pada Rabu, 17 September lalu PVMBG menurunkannya dari level V ke III.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan menurut pemantauan deformasi dengan tiltmeter selama satu minggu terakhir menunjukkan “adanya pola inflasi atau pengembungan tubuh gunung secara perlahan.”

Ia merekomendasikan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dan sektoral barat daya – timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi, serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

“Jangan mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. Selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, terutama pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen,” kata Wahid.

Lebih jauh, erupsi pada Jumat malam hingga Sabtu pagi tersebut mengakibatkan batalnya sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Frans Seda Maumere.

“Hari ini, Sabtu, 20 September 2025, operasional penerbangan di Bandara Frans Seda ditutup sementara akibat erupsi gunung Lewotobi,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 20 September 2025.

Menurutnya, penutupan bandara hanya terjadi pada Sabtu, 20 September 2025.

“Operasional penerbangan Bandara tutup hari ini (Sabtu) saja. Besok sambil melihat situasi dan kondisi,” pungkasnya.Gunung Lewotobi Kembali Erupsi,  Bandara Maumere Ditutup Sementara

Maumere, Ekorantt.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi sebanyak 14 kali pada Jumat malah hingga Sabtu pagi, 19-20 September 2025. Tinggi kolom abu berkisar 1.000 hingga 6.000 meter di atas puncak.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi sebanyak 14 kali pada Jumat malah hingga Sabtu pagi, 19-20 September 2025 (Foto: PVMBG)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi kembali menaikkan statusnya dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) imbas letusan tersebut. Peningkatan status terjadi hanya berselang empat hari, setelah pada Rabu, 17 September lalu PVMBG menurunkannya dari level V ke III.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan menurut pemantauan deformasi dengan tiltmeter selama satu minggu terakhir menunjukkan “adanya pola inflasi atau pengembungan tubuh gunung secara perlahan.”

Ia merekomendasikan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dan sektoral barat daya – timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi, serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

“Jangan mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. Selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, terutama pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen,” kata Wahid.

Lebih jauh, erupsi pada Jumat malam hingga Sabtu pagi tersebut mengakibatkan batalnya sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Frans Seda Maumere.

“Hari ini, Sabtu, 20 September 2025, operasional penerbangan di Bandara Frans Seda ditutup sementara akibat erupsi gunung Lewotobi,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 20 September 2025.

Menurutnya, penutupan bandara hanya terjadi pada Sabtu, 20 September 2025.

“Operasional penerbangan Bandara tutup hari ini (Sabtu) saja. Besok sambil melihat situasi dan kondisi,” pungkasnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img