Mbay, Ekorantt.com – Politeknik St. Wilhelmus Boawae, Kabupaten Nagekeo, menggelar wisuda diploma bagi 126 lulusan dari empat program studi. Prosesi wisuda berlangsung di halaman kampus pada Senin, 29 September 2025.
Direktur Politeknik St. Wilhelmus, Ermelinda Oko dalam sambutannya mengatakan, para lulusan berasal dari Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikultura sebanyak 15 orang, Manajemen Lahan Kering 21 orang, Nutrisi dan Makanan Ternak 56 orang, serta Akuntansi 34 orang.
Menurut Ermelinda, jumlah lulusan itu menjadi penanda semakin besarnya kontribusi Politeknik St. Wilhelmus dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berkarakter untuk menjawab tantangan pembangunan daerah maupun nasional.
“Kehadiran para lulusan merepresentasikan keragaman kompetensi yang ditawarkan kampus dalam bidang pertanian, peternakan, bidang ekonomi dan bisnis,” kata Ermelinda.
Dalam bidang pertanian, kata Ermelinda, lulusan dari Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Manajemen Lahan Kering diharapkan mampu memberikan solusi terhadap isu ketersediaan pangan, pengelolaan lahan berkelanjutan, dan peningkatan produksi yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Sementara itu, lulusan Nutrisi dan Makanan Ternak dinilai memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan berbasis protein hewani serta mendorong pengembangan sektor agribisnis peternakan yang efisien.
“Dan terakhir bidang ekonomi dan bisnis, lulusan Akuntansi dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional yang mampu mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, dan mendukung tata kelola organisasi maupun pemerintahan yang lebih baik,” jelasnya.
Ermelinda mengingatkan para lulusan untuk memegang teguh tiga prinsip utama saat terjun ke masyarakat.
“Jadilah pribadi pembelajar sepanjang hayat, pegang teguh nilai-nilai etika dan integritas, dan beranilah berinovasi serta berkontribusi,” pesannya.
Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Muga Sada, yang turut hadir dalam acara itu, mendorong para wisudawan untuk menjadi agen perubahan dan pencipta lapangan kerja.
“Saya minta para wisudawan agar bisa menciptakan lapangan kerja, apalagi saat pemerintah pusat tengah melaksanakan program ketahanan pangan,” ujarnya.
Ia menegaskan, prosesi wisuda bukanlah akhir dari perjuangan akademik, melainkan awal dari perjalanan memasuki dunia kerja.
Gonzalo mengatakan, kehadiran program studi di Politeknik St. Wilhelmus sejalan dengan kebutuhan strategis Kabupaten Nagekeo.
Ia pun mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam sektor pertanian yang terus berubah mengikuti dinamika zaman.













