Enam Pegawai Kopdit Obor Mas Raih Gelar Magister di STIESIA Surabaya

Frediyanto menyampaikan bahwa momen wisuda ini menjadi bentuk komitmen Kopdit Obor Mas dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, khususnya tim manajemen.

Maumere, Ekorantt.com – Enam pegawai Kopdit Obor Mas meraih gelar magister bidang akuntansi dan manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Mereka diwisuda pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Keenam pegawai tersebut yakni Leonardus Frediyanto Moat Lering selaku General Manager, Editha Eltariana selaku Manager KCU Sikka, Maria Stevenie Rosmini sebagai Juru Buku KCU Flotim, dan Paulina Lawi selaku Juru Buku Ende) yang menamatkan program Magister Akuntansi. Sementara itu, Amandus Helianto Nasa selaku Manajer KCU Flotim dan Paulus Albertus Adur selalu Manajer Kanca Habi Bola menempuh pendidikan Magister Manajemen.

Frediyanto menyampaikan bahwa momen wisuda ini menjadi bentuk komitmen Kopdit Obor Mas dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, khususnya tim manajemen.

“Dalam persaingan di era globalisasi, pendidikan  menjadi salah satu kunci sukses. Dengan upgrade pendidikan secara tidak langsung memperkuat SDM lembaga dan hanya dengan penguatan SDM, maka kita mampu bersaing dengan lembaga keuangan manapun,” kata Frediyanto usai prosesi wisuda.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendidikan dalam gerakan credit union.

“Credit union itu dimulai dengan pendidikan, berjalan dengan pendidikan, dikontrol melalui pendidikan dan sangat bergantung pada pendidikan. Pendidikan itu sendiri menjadi pilar pertama dari Credit Union selain swadaya, solidaritas, inovasi dan persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Frediyanto menambahkan, akan ada sembilan pegawai Kopdit Obor Mas lainnya yang dijadwalkan mengikuti wisuda gelombang kedua pada Februari 2026 mendatang.

“Obor Mas juga akan senantiasa mendorong stafnya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi guna memperkuat lembaga,” tambahnya.

Pesan Inspiratif

Dalam prosesi wisuda, Frediyanto dipercaya untuk menyampaikan kata sambutan mewakili para wisudawan. Ia menyampaikan pesan inspiratif bagi sesama lulusan, “Disce ad vitam, non ad potentiam (belajarlah untuk hidup, bukan untuk kekuasaan).”

Ia menceritakan kisah perjuangannya menempuh pendidikan tinggi dari latar belakang keluarga yang sederhana.

“Saya semangat untuk kuliah bahkan kuliah sambil kerja. Karena saya sadar bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang sudah ada pada saya perlu dipadukan dengan kecerdasan intelektual yang mumpuni,” jelas Frediyanto.

Dengan kombinasi tiga kecerdasan tersebut, ia yakin dapat membawa Kopdit Obor Mas menjadi koperasi yang sehat, aman, unggul, dan berdaya saing tinggi di era digitalisasi.

“Kopdit Obor Mas yang saya pimpin telah memiliki aset sebesar 1,5 triliun dengan jumlah anggota sebanyak 163.521 orang, jumlah karyawan 522 orang serta kantor cabang berjumlah 32 cabang tersebar di Provinsi NTT,” jelasnya.

Ia juga menginformasikan bahwa pihak Kopdit Obor Mas akan kembali mengirimkan 10 pegawai untuk melanjutkan studi magister di STIESIA Surabaya.

“Mari kita terus belajar dan belajar sepanjang waktu untuk hidup. Usia bukan halangan, kemauan, tekat dan semangat yang membara adalah kunci kesuksesan,” ujarnya.

Tujuan utama belajar, kata dia, adalah untuk menjalani kehidupan yang bermakna, bukan semata-mata mengejar kekuasaan, jabatan, status, atau ambisi pribadi.

“Belajar dengan tujuan luhur, akan membentuk pribadi yang utuh dan berintegritas, bukan hanya sukses secara teknis,” pungkasnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img