Resmikan Puskesmas Wualadu, Bupati Sikka Ingatkan Nakes Profesional dalam Pelayanan

“Jangan sampai puskesmas sudah ada, tetapi masyarakat masih lebih percaya dengan obat-obatan alternatif lainnya," kata Juventus.

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago meresmikan UPT Puskesmas Wualadu di Kecamatan Doreng pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Juventus, dalam sambutannya, meminta masyarakat agar selalu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, ia mengingatkan tenaga kesehatan (nakes) untuk selalu melayani pasien dengan ramah dan profesional.

“Jangan sampai puskesmas sudah ada, tetapi masyarakat masih lebih percaya dengan obat-obatan alternatif lainnya,” kata Juventus.

Juventus mengapresiasi kerja Dinas Kesehatan dan semua pihak yang terlibat karena “dalam pelayanan kesehatan ada progresivitas yang luar biasa, mulai dari fisik dan manusianya.”

“Banyak kekurangan di tenaga kesehatan dan fasilitas yang dapat terpenuhi perlahan-lahan. Yang masih kurang, pelan-pelan akan kami urus,” kata dia.

Terkait Rumah Sakit Doreng, kata Juventus, “kami terus berjuang. Kami sudah punya komitmen untuk terus komunikasikan, terus kami perjuangkan.”

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlimus mengatakan kehadiran Puskesmas Wualadu akan menunjang status Rumah Sakit Pratama Doreng.

“Tujuan (peresmian Puskesmas ini) untuk meningkatkan akses pelayanan. Kenapa melalui puskesmas? Karena standar minimal untuk mendukung satu rumah sakit harus ada minimal empat Puskesmas,” kata Herlemus.

Sebelumnya, Puskesmas Wualadu masih berstatus Pustu. Saat pengusulan pendirian rumah Sakit Doreng di DPRD, peningkatan status Pustu Wualadu juga turut diusulkan.

Kata dia, Puskesmas Wualadu masih bergantung pada anggaran Puskesmas Habibola. Awal 2026, operasional puskemas ini akan sepenuhnya mandiri dengan mengelola dana BOK.

“BOK akan berlaku di 2026. Sampai Desember 2025, dana operasional sopir dan cleaning service akan ditanggung anggota DPRD, Felix Segon dan Yos De Peskim dari gaji mereka,” ujar dia.

Puskesmas Wualadu akan melayani  6.181 penduduk yang tersebar di empat wilayah kerja yakni yakni Desa Kloangpopot, Desa Wolomotong, Desa Pelibeler, dan Desa Watumerak.

Herlemus berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan secara maksimal. Selain itu, kehadiran fasilitas kesehatan diharapkan mengurangi angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img