Bupati Sikka: Dewan Kesenian Tidak Boleh Jadi Komunitas Eksklusif

Juventus berharap Dewan Kesenian dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun kebijakan pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal.

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago menekankan pentingnya peran Dewan Kesenian sebagai wadah yang inklusif dan terbuka bagi seluruh komunitas seni di wilayah Kabupaten Sikka.

“Dewan Kesenian tidak boleh menjadi komunitas eksklusif, tetapi harus terbuka dan merangkul semua pelaku seni di Sikka, serta menerima berbagai pikiran dan gagasan,” kata Juventus saat pengukuhan pengurus Dewan Kesenian Sikka periode 2025–2030 di Kantor Bupati Sikka pada Senin, 13 Oktober 2025.

Ia bilang, seluruh komunitas seni yang ada perlu diakomodir secara adil, tanpa ada yang diabaikan. Kolaborasi antar-pelaku seni harus menjadi prioritas dalam pengembangan sektor budaya.

Juventus berharap Dewan Kesenian dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun kebijakan pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal.

Ia menyoroti pentingnya seni dan budaya dalam pembentukan karakter dan identitas masyarakat.

“Saya butuh kerja nyata yang konkret dari Dewan Kesenian,” ujarnya.

Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Evensius Edomeko, jajaran pengurus Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Sikka, serta para seniman dan budayawan yang tergabung dalam Dewan Kesenian.

Berikut susunan kepengurusan Dewan Kesenian Kabupaten Sikka periode 2025–2030, pelindung: Bupati Sikka, Penasihat: Ketua DPRD Kabupaten Sikka dan Wakil Bupati Sikka, Dewan Pembimbing: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sikka, Dewan Pembina: Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Sikka, dan Dewan Harian: Frans Komelis Dian Bunda.

Pengurus harian yakni Sekretaris I: Angelita Sonyn Sonita Da Gama, Sekretaris II: Martha Yeane Eveline Ray, Bendahara I: Yosepho Reinaldo Pareira Mandalangi, serta Bendahara II: Mariana Tanjung

Selanjutnya divisi administrasi: Alfredo Satriawan Kabupung, perumus: Lasar Mura Yoseph, dan divisi program: Eka Putra Nggalu.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img