Kupang, Ekorantt.com – Suasana riang dan penuh energi mewarnai tribun penonton pada lomba paduan suara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025.
Tepuk tangan bergemuruh di aula Taman Budaya Gerson Poyk saat Ketua PGRI NTT, Samuel Haning, memukul gong sebagai tanda dimulainya perlombaan.
Dengan busana seragam Korpri yang rapi dan semangat yang terpancar dari wajah mereka, para guru dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang bersiap menampilkan kemampuan terbaik.
Lomba yang digelar tahun ini menghadirkan 13 tim paduan suara yang masing-masing wajib membawakan lagu mars PGRI serta satu lagu pilihan.
“Peserta terdiri atas 8 tim dari Kabupaten Kupang dan 5 tim dari Kota Kupang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Ulfianty M.D. Toelle di Kupang, Rabu, 19 November 2025.
Ulfianty mengatakan, perlombaan menjadi ruang apresiasi bagi para guru dan tenaga pendidik untuk menampilkan kreativitas sekaligus memperkuat solidaritas antarguru di NTT.
Dalam sambutannya, Samuel Haning mengapresiasi seluruh peserta yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk memeriahkan peringatan hari besar dunia pendidikan tersebut.
Ia menegaskan, kompetisi ini bukan hanya wadah untuk menunjukkan kemampuan, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan dan meningkatkan kualitas seni di lingkungan pendidik.
Ia menuturkan rencana besar PGRI NTT untuk memperluas pelaksanaan kegiatan serupa pada tahun-tahun berikutnya mengingat peserta tahun ini masih terbatas pada dua daerah.
“Pada bulan Mei 2026 mendatang kita akan buat perlombaan secara nasional. Ke depan peserta akan lebih banyak lagi. Kita juga undang peserta dari luar NTT,” kata Samuel.
Lomba paduan suara ini disambut antusias oleh seluruh peserta dan menjadi salah satu rangkaian utama dalam perayaan HUT PGRI dan HGN 2025 yang berlangsung penuh semangat, kebersamaan, dan penghargaan terhadap dedikasi para pendidik.













