Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng rumah produksi Arnoldus Wea (AW) Visual melakukan workshop pembuatan film bagi puluhan pemuda di Kampus Bambu Turetogo, Kabupaten Ngada pada Kamis, 19 November 2025.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah komunitas orang muda dari Kabupaten Ngada dan Nagekeo. Mereka dibekali kemampuan pembuatan film secara profesional.
“Kegiatan ini merupakan pra-festival AnTik yang akan diselenggarakan di Lapangan Kartini kota Bajawa pada tanggal 21 dan 22 November,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Noldy Pellokila.
Noldy mengaku orang muda NTT memiliki potensi yang luar biasa dalam pembuatan film bahkan beberapa karya mereka sudah mendunia dan banyak yang menonton.
“Coba kita lihat di YouTube, beberapa film anak muda NTT sampai luar negeri, inilah yang kita potensi anak-anak kita,” kata Noldy.
Noldy menambahkan, orang muda bisa membantu mempromosikan keindahan NTT kepada dunia melalui karya-karya film.
Direktur Rumah Produksi AW Visual, Yohanes Prasetyo Watu, mengatakan, peserta pelatihan mendapatkan materi pembuatan film yang mencakup pra-produksi, produksi, pasca-produksi hingga peralatan yang digunakan dalam pembuatan sebuah film.
“Ini menjadi bekal agar orang muda yang tertarik pada dunia perfilman dalam menghasilkan sebuah film atau konten,” jelas Yohanes.
Kabupaten Ngada, menurutnya, memiliki banyak cerita budaya yang menarik. Namun belum digarap secara baik.
“Narasi-narasi menarik ini kemudian harus diangkat menjadi sebuah film,” tandasnya.
Yohanes berharap, ekosistem perfilman bisa bertumbuh. Di dalamnya, film atau konten tidak menjadi sekadar hobi, tapi dilakukan secara konsisten agar memberikan keuntungan secara ekonomi.
Maurus Daniele Peterson, salah satu peserta pelatihan, berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di kemudian hari.
“Ini sebenarnya suatu potensi yang luar biasa, di mana dengan adanya kegiatan ini, ke depan kita bisa menghasilkan satu film yang mengangkat potensi yang ada di wilayah kita,” tutupnya.
