Urus Sampah Kota, Pemkab Ende Kekurangan Petugas Penyapu Jalan

Ende, Ekorantt.com – Persoalan sampah di wilayah perkotaan selalu menjadi sorotan. Demikian yang dialami juga di Kota Ende, Kabupaten Ende.

Setiap harinya, Kota Pancasila menghasilkan sebanyak 30 ton sampah, baik dari sampah rumah tangga, sampah jalan raya, sampah wilayah pertokoan, pasar, dan fasilitas publik lainnya.

Untuk mengangkut sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende telah mengangkat 70 tenaga kontrak, yang terdiri dari 30 penyapu jalan dan 40 tenaga pengangkut sampah.

Jumlah tenaga penyapu jalan dirasa masih kurang sehingga belum menjangkau semua jalur jalan dalam wilayah Kota Ende. Akibatnya, sejumlah jalur jalan terkesan semrawut dan kotor.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende, Abdul Haris Hamid saat dikonfirmasi Ekora NTT, Senin(29/6/2020) membenarkan kekurangan tenaga penyapu jalan.

Abdul Haris bilang, kekurangan tenaga penyapu jalan dikarenakan minimnya pembiayaan. Seyogianya, kata Abdul, butuh 40 tenaga penyapu jalan untuk kota dengan penduduk 90 ribu jiwa dengan jumlah jalur jalan relatif banyak ini.

“Sekarang tenaga kita ada 30 orang dan memang masih kurang.  Sekarang kami biayai hanya 8 bulan. Sekarang kita sudah ajukan di anggaran perubahan agar bisa sampai akhir tahun,” kata Abdul haris.

Merespon hal itu, Anggota DPRD Ende dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, Emanuel Minggu mendorong pemerintah untuk memperhatikan nasib penyapu jalan, termasuk penambahan jumlah tenaga.

“Kita setuju. Jika Pemerintah mengusulkan. Kota ini harus bersih. Sampah ini masalah serius. Kalau tidak diurus secara baik akan berdampak buruk bagi kesehatan warga,” tegas Eman Minggu.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA