Ende, Ekorantt.com – Setelah tujuh bulan menanti, Bupati Ende, Djafar H. Achmad melantik lima kepala desa hasil Pilkades di Kabupaten Ende pada Desember 2019 silam.
Kelima Kepala Desa (Kades) tersebut yakni Sebastianus Davi (Kades Maurole), Yoseph Bhaso (Kades Mausambi), Agustina Yosephita Bata (Kades Ranokolo Selatan), Leonardus Lima (Kades Ndikosapu), dan Ligo Mathias (Kades Nuangenda).
Kelimanya dilantik di Desa Maurole, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Senin (27/07/20).
Bupati Djafar dalam sambutannya mengingatkan bahwa kehadiran seorang kepala desa harus mempunyai tanggung jawab moral dalam membawa perubahan bagi desa dan masyarakatnya.
“Kalian kepala desa sudah dipercayakan masyarakat. Jangan kecewakan mereka yang telah memilih kalian,” tegas Bupati Djafar.
Bupati Djafar juga mengingatkan kepala desa untuk benar-benar memperhatikan data desa.
“Persoalan mendasar yang masih terjadi di wilayah kita tidak memiliki data yang akurat,” ungkapnya.
Demi tersedianya data yang akurat di desa, Bupati Djafar meminta kepala desa untuk memilih dan mengangkat aparat desa yang memiliki kemampuan dan keterampilan, terutama yang menguasai IT.
Bupati Djafar berharap agar kepala desa benar-benar memahami dan menguasai aturan tentang pengelolaan dana desa sehingga keterlambatan pencairan dana desa dapat diminimalisir.
Sementara itu Kepala Desa Ranokolo Selatan, Agustina Yoseva Bata mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ende dan seluruh pihak yang sudah menyiapkan proses pelantikan.
“Memang rakyat di desa sudah lama menunggu. Dan kini saatnya kita mulai bekerja,” kata Kades perempuan ini.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PMD Kabupaten Ende, Albert Yani menjelaskan, ada bermacam-macam alasan yang menyebabkan pelantikan lima kepala desa ini tertunda.
“Kita bersyukur bisa di lantik. Semuanya karena kita menunggu ketetapan BPD. Setelah Pilkades memang ada polemik. Dan tugas kita pemerintah adalah menyelesaikan,” ujar Yani.
“Sekarang masih ada satu desa yang belum dilakukan pelantikan yaitu Desa Nio Panda. Semoga secepatnya kita lakukan pelantikan sehingga masyarakat tidak di rugikan,” tutupnya.