Ende, Ekorantt.com – Warga Woloare A, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende mengeluhkan tak adanya saluran drainase di jalur lingkar luar yang menghubungkan Kelurahan Onekore dan Kelurahan Roworena.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, terlebih saat musim hujan.
“Kalau musim hujan, warga yang tinggal di bawah jalan, siap-siap dengan air. Drainase yang ada dulu sudah tertutup tanah semua,” ujar Albert, salah satu warga Woloare.
Menurutnya, warga sudah berulang kali mengusulkan pembuatan saluran drainase dalam Musrenbangkel maupun Musrenbangcam.
“Kami minta bapak bupati perhatikan juga infrasrukrur wilayah pinggiran Kota Ende. Kita lihat Kota Ende megah di Jalan Kelimutu dan Eltari, tapi kami di sini kondisinya begini saja,” sebutnya.
Lurah Onekore, Yohanes Berchmans K. Hami saat dikonfirmasi wartawan di Ende pada Senin (24/08/2020) membenarkan bahwa sejumlah ruas jalan di wilayah Onekore belum memiliki saluran drainase.
“Benar masih banyak yang belum dibenahi. Itu volumenya besar dan tidak bisa diintervensi melalui dana pemberdayaan kelurahan,” ujar Berchmans.
Menurutnya, kondisi terburuk dirasakan saat musim hujan.
“Area pekuburan dan pemukiman sangat merasakan dampak. Kita berharap pembangunan bisa diakomodir oleh dinas terkait,” tandas Berchmans.













