Paket AP-RB Komit Kembangkan Pertanian dan Pariwisata di Ngada

Bajawa, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngada menggelar debat publik kedua dalam rangka Pilkada 9 Desember 2020 yang berlangsung di Audotorium Jhon-Thom Bajawa, Jum’at (20/11/2020).

Pada pemaparan visi-misi, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati  Ngada, Andreas Paru-Raymundus Bena, atau yang lebih dikenal dengan jenama AP-RB, memaparkan visi besarnya yaitu mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, berbudaya berbasis pertanian dan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

Calon Bupati Ngada, Andreas Paru mengatakan,  kondisi yang sedang dihadapi oleh dunia sekarang adalah persoalan bencana non alam atau dikenal pandemi Covid-19.

Menurutnya, para petani, nelayan maupun peternak dihantui oleh hal-hal yang tidak pasti akibat virus corona. Berdasarkan hal ini, AP-RB berkomitmen untuk kembali menggerakkan roda perekonomian dengan menghadirkan program pemberdayaan dengan sektor pertanian sebagai sasaran utama.

“Saat ini kita ketahui bahwa kehidupan para petani, nelayan, dan peternak dihantui oleh hal-hal yang meragukan dalam peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Andreas mengatakan, visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi atau yang lebih dikenal dengan nama lima panca-cita pembangunan Kabupaten Ngada. Salah satu misinya yakni siap mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata dengan wujud konkretnya adalah menghadirkan petani, peternak, dan nelayan pada posisi sentral untuk menggerakan roda perekonomian.

Selain itu, pengadaan dan pendistribusian bibit benih secara gratis serta menyiapkan mekanisasi pertanian seperti traktor, alat pemecah kemiri, alat panen padi, dan peralatan lainya.

“Kehadiran peralatan tersebut dapat meningkatkan etos kerja para petani,” ujar Andreas.

Dikatakanya, untuk mewujudkan para petani yang profesional, paket  AP-RB berkomitmen menghadirikan para penyuluh lapangan untuk mendampingi  para petani, peternak, dan nelayan secara profesional.

“Forum debat yang saya hormati, APBD Kabupaten Ngada, Paket AP-RB akan jadikan sebagai anggaran perangsang untuk mendapatkan anggaran  atau bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga sektor pertanian dan pariwisata akan kami lakukan pendekatan berdasarkan perencanaan kepada kementerian. Dan APBD yang sangat terbatas ini bisa dimaksilmalkan untuk keperluan petani, peternak, dan nelayan,” pungkasnya.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA