Borong, Ekorantt.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Rumat memberikan bantuan modal usaha kepada salah satu Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang baru pulih di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), pada Sabtu (5/12/2020).
Saat memberikan bantuan itu, Yohanes meminta agar tidak boleh lagi ada stigma dan diskriminasi terhadap ODGJ di tengah masyarakat.
Yohanes memberikan uang tunai sebesar dua juta rupiah untuk modal usaha jual sayur kepada Om Seltus, pasien gangguan jiwa di Borong, ibu kota Matim.
Ia mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk dukungannya untuk memberdayakan ODGJ yang pulih.
“Ini tanggung jawab moral kita semua agar mereka yang baru pulih sakit gangguan jiwa ini tetap beraktivitas dan dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Politisi PKB itu mengatakan, ODGJ musti medapat perhatian khusus, baik dari pemerintah, lembaga agama, masyarakat sekitar dan “yang paling utama dari keluarga.”
“Hari saya menyaksikan langsung ODGJ yang pulih dan lepas pasung. Ini membuktikan bahwa sakit yang mereka derita merupakan sakit seperti pada umumnya. Tidak boleh lagi ada stigma dan diskriminasi terhadap ODGJ. Mereka adalah orang sakit yang butuh perhatian, perawatan dan pengobatan,” tuturnya.
Ia mengapresiasi petugas medis di Puskesmas Peot yang selama ini rutin berkunjung dan merawat ODGJ di wilayah puskesmas itu, salah satunya Om Seltus.
“Terima kasih juga kepada para relawan KKI yang terus mendampingi ODGJ di Manggarai Timur. Jujur saya tahu banyak informasi tentang ODGJ ini berkat informasi dari teman-teman KKI. Semoga ke depannya semakin banyak orang yang peduli terhadap saudara-saudara kita yang sakit ini,” ujarnya.
Sementara itu, Om Seltus menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang telah peduli dengan sakit yang dideritanya.
“Semoga usaha dan perjuangan kalian selalu mendapat berkat dari Tuhan,” ujar Om Seltus di hadapan Yohanes dan sejumlah relawan KKI Manggarai Timur.
Koordinator KKI Manggarai Timur, Markus Makur mengatakan, saat ini sudah ada 17 ODGJ di kabupaten itu yang mulai pulih dan lepas pasung.
Menurutnya, sejumlah ODGJ yang pulih itu harus diberdayakan agar mereka bisa mandiri dan kembali menjalankan hidup seperti biasa.
“Terima kasih kepada Bapak Yohanes Rumat yang sudah terketuk hatinya untuk membantu saudara kita yang sakit,” katanya.
Relawan KKI Matim, kata Markus, akan terus mendampingi Om Seltus hingga usaha penjualan sayurnya dapat berjalan dan berkembang.
“Kami juga berharap dukungan dari berbagai pihak agar semua ODGJ yang pulih di Manggarai Timur bisa diberdayakan,” pungkasnya.(AR)