Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong meminta Kepada Dinas Pertanian tidak mempersulit petani untuk mendapatkan pupuk, terutama dalam urusan administrasi.
Demikian disampaikan Bupati Robi dalam Rapat Koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, distributor pupuk, beberapa OPD di ruang kerja Bupati Sikka, Senin (18/01/2021).
Bupati Robi Idong memberikan penegasan kepada Dinas Pertanian untuk tidak main-main dalam urusan pertanian karena dalam masa pemulihan ini, sektor yang harus diperkuat adalah Bidang Pertanian. Dan urusan pertanian adalah tugas dan tanggung jawab Dinas Pertanian.
“Beberapa waktu saya mengunjungi para petani dari kebun ke kebun. Saya memang menemukan masalah terkait pupuk. Mereka sangat sulit untuk mengakses pupuk karena sistemnya satu pintu, ditambah lagi dengan sistem administrasi yang kurang bagus di mana petani harus bolak-balik hanya untuk mengurus administrasi saja,” jelas Bupati Robi.
Petani, kata Bupati Robi, rata-rata serba memiliki keterbatasan, misalnya pendidikannya yang minim.
“Untuk itu, kalau sudah ada persoalan seperti ini, kita jangan lengah. Kita harus mengurusnya. Karena dengan keterbatasan pendidikan, para petani bisa putus asa dan tidak mau urus lahannya lagi. Ini bisa berdampak buruk terhadap ekonomi masyarakat karena hasil produksi pertanian akan menurun,” bebernya.
Agar petani tidak sulit untuk mendapatkan pupuk, Bupati Robi meminta Kepada Dinas Pertanian untuk melakukan langkah-langkah strategis seperti semua personil di Dinas Pertanian segera membantu petani dalam hal administrasi.
Tidak ada petani yang tidak memiliki kartu tani, kata Bupati Robi.
“Selain itu, di RDKK harus diisi semua berdasarkan kondisi faktual, berapa jumlah lahan, berapa jumlah petani, dan berapa kelompok. Dan bagi petani-petani yang belum masuk dalam kelompok dikelompokkan. Petani harus difasilitasi, sehingga peran PPL harus dioptimalkan,” pungkasnya.