Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende H. Djafar H Achmad merespon dengan sigap keluhan warga empat desa di Kecamatan Nangapanda mengenai bencana longsor di Desa Tenda Ondo yang menghambat arus transportasi di wilayah setempat.
Setelah longsor terjadi pada Rabu, (10/02/2021) pagi, pemerintah setempat kemudian menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
“Alat sudah ke lokasi. Terimakasih Informasi yang disampaikan rekan-rekan wartawan,”tulis Bupati Djafar melalui pesan WhatsApp setelah dikonfirmasi Ekora NTT pada Rabu sore.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Frans Lewang mengakui jika jalur Nangamboa-Watumite dan jalur Puukungu-Orakose rawan longsor pada setiap kali musim hujan.
“Area itu rawan longsor. Dan hari ini kita sudah turunkan alat berat untuk evakuasi material longsor,”ujar Frans kepada media di Kantor Bupati Ende.
Dijelaskannya, selain membersihkan material longsor yang terjadi di jalur jalan Nangamboa-Watumite, petugas juga akan membersikan material longsor yang terjadi pada jalur Puukungu-Orakose.
Frans mengaku jika arus jalan tersebut longsor maka akses transportasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pun turut terganggu.
“Sekalian kita bersihkan yang di titik Mbombatunda pada jalur Puukungu-Orakose,”tutur Frans Lewang.