BNPB Kerahkan Anjing Pelacak Bantu Evakuasi Korban Bencana di Adonara

Flotim, Ekorantt.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tim Search and Rescue (SAR) Dog atau anjing pelacak untuk mempercepat pencarian para korban bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Proses pencarian para korban hilang yang melibatkan Tim SAR Dog dilaksanakan pada Jumat (09/04/2021).

Find, find,” teriak pentolan SAR Dog sangat keras kepada Igor, demikian anjing itu disebut.

Seorang anggota SAR Dog dari BNPB tampak menuntun anjing ke lokasi bencana.

Media ini mencatat, korban terbanyak terdapat di Desa Nele Lamadike, Kecamatam Ile Boleng berjumlah 56 orang. Satu korban yang diketahui bernama Kornelis Suban Ola hingga saat ini belum ditemukan.

Petugas terus berupaya melakukan pencarian, termasuk menurun tiga alat berat ke lokasi bencana pada Kamis 8 April, kemarin. Hari ini, petugas pun kembali melibatkan anjing pelacak untuk membantu melakukan pencarian para korban.

Kepala BNPB Doni Monardo menyebutkan jumlah korban kematian terbanyak di NTT akibat bencana berasal dari Kabupaten Flores Timur yakni berjumlah 71 orang. Adapun lima orang dikabarkan masih hilang.

Kemudian disusul Lembata 43 orang meninggal dan 25 hilang. Sementara Alor 43 korban meninggal dan 14 hilang, Malaka 6 orang meninggal, Sabu Raijua 2, Rote 2, Kota Kupang 6, Sikka 1, Ende 1 dan Kupang 3 dan 1 hilang.

“Secara parsial total korban meninggal 163 orang dan 45 orang hilang di NTT,”kata Doni dan konferensi pers virtual, Kamis (08/04/2021) malam

Yurgo Purab

TERKINI
BACA JUGA