Pimpinan Dewan Apresiasi Langkah Bupati Edi di Geothermal Wae Sano

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Wakil Ketua DPRD Manggarai Barat, Marsel Jeramun mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Edistasius Endi dalam menyikapi polemik pembangunan geothermal di Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang.

“Saya mengapreasi langkah-langkah yang dilakukan oleh bupati menggunakan pendekatan-pendekatan persuasif dan mengedepankan budaya,” ujar Ketua DPD PAN Mabar itu kepada Ekora NTT, Selasa (25/5/2021).

Ia menegaskan kewajiban pemerintah membantu masyarakat untuk keluar dari situasi sulit dan menghadirkan bonum commune. Karena di sisi lain lanjut Jeramun, masyarakat juga ditempatkan sebagai subyek dari pembangunan itu sendiri.

“Mesti dicarikan rumusan supaya antara kewajiban pemerintah dengan fungsi masyarakat sebagai subjek harus dicarikan titik temu,” tandas Jeramun.

Ia menyarankan agar pendekatan persuasif harus dilakukan, mencari titik temu dan jalan terbaik untuk semua pihak, baik pemda, investor, maupun masyarakat itu sendiri.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Ketua DPRD Mabar, Martinus Mitar, dan Romo Vikep Labuan Bajo, Rikar Manggu saat mengunjungi warga Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang. (Foto: Ist)

DPRD, lanjut Jeramun, tidak mengharapkan adanya konfilik. Karena selalu ada upaya, ruang, dan langkah solutif untuk mengurangi potensi konflik.

“Saya percaya masyarakat tidak ada yang menunggangi, pemerintah juga demikian. Sehingga jangan cepat putus asa untuk mencarikan solusi. Di tengah kondisi ini sedapat mungkin untuk tidak terjadi konflik,” pintanya.

Sebelumnya Bupati Edistasius Endi memantau titik pengeboran proyek geothermal di Wae Sano, Sabtu (22/5/2021).

Bupati Edi Endi didampingi Ketua DPRD Martinus Mitar, Romo Vikep Labuan Bajo, Rikardus Manggu, staf Kementerian SDM dan pihak perusahaan, Mantan Kepala Desa Wae Sano, Yosep Subur.

Saat memantau salah satu titik di Kampung Nunang, Edi Endi tiba-tiba didatangi sekelompok ibu-ibu. Tampak seorang ibu yang mengenakan sarung merah, memegang tangan Bupati Edi sembari meminta tolong. Sementara beberapa di antaranya berteriak tolak.

Seorang ibu mendatangi Bupati Manggarai Barat, Edi Endi sembari memohon untuk menolak titik pengeboran proyek geothermal. (Foto: Ist)

“Bagaimana nasib kami kalau proyek ini jadi. Titik-titiknya ada di sekitar rumah kami,” mohon seorang ibu kepada Bupati Edi. “Kami tidak terima titik ini. Tolak. Tolak. Kami tolak. Kami tidak terima titik ini. Kami tidak setuju. Kami ada listrik” teriak ibu-ibu yang lain.

Sementara itu, Bupati Edi Endi merespon aksi yang dilakukan ibu-ibu itu. “Dengar dulu mau selesai atau tidak kamu punya masalah. Ia kamu diam,” ujarnya sembari mengingatkan para ibu-ibu dengan nada tinggi.

“Mau selesai tidak ini masalah. Dengar dulu. Saya kan sudah bilang termasuk saya, saya tidak tahu di mana titiknya. Begitu. Supaya clear,” tambah politisi NasDem itu.

Sandy Hayon

spot_img
TERKINI
BACA JUGA