Maumere, Ekorantt.com – Publik Sikka digemparkan oleh informasi bahwa ada karyawan di beberapa toko di Kota Maumere terkonfirmasi positif Covid-19. Informasi ini beredar luas di media sosial dan telah dibagikan berkali-kali.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Sikka, dr. Clara Yosephine Francis membantah informasi itu. Menurutnya, tidak benar bahwa karyawan di sejumlah toko di Maumere terpapar Covid-19.
“Informasi hari ini yang beredar di media sosial bahwa ada beberapa toko di kota Maumere yang positif Corona itu adalah berita hoaks. Ada di grup WhatsApp, di mana-mana itu tolong jangan sebarkan, jangan diteruskan. Karena itu berita hoaks,” tandas Dokter Clara kepada awak media di Maumere, Senin (28/6/2021).
Dokter Clara menambahkan bahwa hari ini ada beberapa berita hoaks yang tidak benar, beredar di media sosial
“Adapun informasi yang beredar di media sosial WhatsApp tersebut ditulis jangan ke Toko Ambon, Kemah Berkat, ke Toko Sampurna, Toko Tanjung Raya dengan Toko Sumber Mas. Ya jangan ke sana soalnya mereka positif Covid, selalu hati-hati, ya bawa hand sanitizer terus pakai masker dobel juga,” kata Dokter Clara sembari menambahkan bahwa itu berita bohong.
Dokter Clara mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka agar bijak hati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Jaga jarimu, jangan asal pencet dan kirim saja. Paling tidak kita bisa mengecek kebenarannya,” ujarnya.
Selain itu, Ia meminta seluruh masyarakat Kabupaten Sikka untuk berpartisipasi dalam menyebarkan informasi yang benar kepada orang-orang terdekat dari sumber yang terpercaya.
Dokter Clara pun meminta masyarakat agar selalu waspada, menjaga diri, dan jangan lengah selama masa pandemi Covid-19.
“Tetap patuhi standar protokoler kesehatan Covid-19 yakni pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dan hindari kerumunan,” pungkasnya.