Maumere, Ekorantt.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021/2022, Kepolisian Resor (Polres) Sikka menggelar operasi zebra ranakah selama 14 hari, mulai 15 November-28 November 2021.
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, mengatakan permasalahan lalu lintas berkembang pesat dan dinamis. Hal ini konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas pemenuhan kebutuhan.
Karenanya polisi lalu lintas terus berupaya untuk melaksanakan program Kapolri yang disebut presisi, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Dikatakan, keselamatan berlalu lintas sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal ini dibuktikan dengan kesadaran pengguna jalan yang masih rendah.
Catatan Polda NTT, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2020 sebanyak 1125 kejadian dengan korban meninggal dunia 393 orang, luka berat 412 orang, dan luka ringan 1327 orang.
“Ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 1428 kejadian. Terjadi penurunan laka sebanyak 303 kejadian atau turun 21 persen,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2020 sebanyak 23.047. Ini menurun jika dibandingkan tahun lalu dengan jumlah pelanggaran 37.302.
AKBP Sajimin mengatakan dalam rangka cipta kondisi di tengah pandemi Covid -19 Polda dan Polres melaksanakan operasi zebra ranakah 2021 selama 14 hari.
Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan pre-emtif preventif dan persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Cucun Suryana