WIKA Gandeng AirNav Indonesia Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Labuan Bajo

Labuan Bajo, Ekorantt.com – PT. Wijaya Karya (WIKA) berkolaborasi dengan AirNav Indonesia melaksanakan kegiatan transplantasi atau penanaman kembali terumbu karang di wilayah pesisir Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis (9/12/2021). Dua perusahaan BUMN ini menggandeng Perkumpulan Bakti Tunas Negeri (BTN) di Labuan Bajo.

Jenderal Manager Coorporate Relation PT. WIKA, Achmad Haris, menjelaskan, PT. Wika merupakan salah satu perusahaan milik BUMN yang bergerak di bidang jasa kontruksi. Namun, belakangan perusahaan ini mulai bergerak di bidang investasi.

Jenderal Manager Coorporate Relation PT. WIKA, Achmad Haris, bersama sejumlah staf PT. WIKA

Dalam pelaksanaannya beber Haris, WIKA selalu berupaya untuk menyelaraskan antara aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hal ini sesuai arahan pemerintah.

“Makanya kami saat ini memfokuskan diri untuk bidang utamanya lingkungan, pendidikan, dan UMK,” ujar Haris.

Menurutnya, WIKA memilih Labuan Bajo, karena salah satu daerah wisata bahari yang masuk dalam program super prioritas.

Karena itu, ia berharap kegiatan tersebut terus berlanjut. Sebab, lanjut Haris, tujuannya tidak hanya menyelamatkan ekosistem terumbu karang, tetapi peningkatan ekonomi masyarakat ke depan.

“Muda-mudahan kegiatan ini membawa manfaat bagi Labuan Bajo khususnya, dan Indonesia secara umum. Harapan kami, kegiatan ini tidak sakadar aktifitas sekali, lalu selesai,” pintanya.

Jenderal Manager Coorporate Relation PT. WIKA, Achmad Haris (kanan) bersama CSR Manager AirNav Indonesia, Hermawansyah.

CSR Manager AirNav Indonesia, Hermawansyah menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi antar BUMN. Program itu juga sejalan dengan instruksi dari Kementerian BUMN.

“Fokus kita itu ada tiga, yakni lingkungan, pendidikan, dan UKM. Kalau kita lihat kegiatan yang hari ini kita lakukan, itu fokusnya yang pertama pelestarian lingkungan lalu yang kedua kami berharap ini menjadi salah satu tempat sebagai eko edukasi atau eko literasi,” ujarnya.

Hermawansyah juga berharap ke depan wilayah pesisir menjadi salah satu spot wisata di Labuan Bajo. Untuk itu, sangat diharapkan peran seluruh stakeholder untuk sama-sama menjaga ekosistem laut di Labuan Bajo.

“Harapannya bisa dijaga dengan baik agar mampu menghidupkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ketua Perkumpulan Bakti Tunas Negeri, Charis I. M. Baitanu, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali kedua mereka melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Labuan Bajo. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanankan pada pertengahan November 2021.

Charis berujar transplantasi tersebut menggunakan metode jaring laba – laba. ” Rencana penanaman itu sekitar 400 meter. Dengan jumlah jaring laba-laba yang sudah tanam sudah 203. Nanti akan ditambahkan lagi jadi 350,” ujarnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN melalui WIKA dan AirNav Indonesia yang sudah mendukung Perkumpulan Bakti Tunas Negeri dalam upaya menyelamatkan ekosistem laut di perairan Labuan Bajo.

Sandy Hayon

spot_img
TERKINI
BACA JUGA