Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 25 orang nelayan gurita dari Kabupaten Ende dan Nagekeo yang merupakan binaan Yayasan Tanaua Flores (YTF) mengikuti pelatihan Sea Survival di Balai Prajurit Mako Lanal Jl. Nangahure-Magepanda, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka pada Selasa (18/01/22).
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan ini diawali dengan penyerahan plakat dari Bernardus Sambut selaku Direktur YTF kepada Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas kesediaan waktu, tenaga, fasilitas latihan keselamatan bagi para nelayan.
Bernardus juga berharap kerja sama tersebut akan terus terjalin ke depannya.
Ia mengatakan pelatihan keselamatan di laut akan sangat berguna bagi nelayan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi.
“Terima kasih kami ucapkan atas kepercayaannya Yayasan Tananua Flores, yang telah menginisiasi pelatihan keselamatan di laut untuk kelompok nelayan gurita dari Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo,” ungkapnya.
“Saya melihat sendiri keseriusan peserta latihan dalam melaksanakan kegiatan sehingga para instruktur pun termotivasi untuk memberikan pengetahuan dan pengalamannya,” sambungnya.
Ada pun beberapa materi yang diberikan kepada peserta dalam pelatihan itu antara lain, Sea Survival, pembuatan rumpon, pengenalan dan praktik alat-alat selam standar, menolong sesama bila terjadi musibah di laut, serta mampu memberikan informasi kepada petugas apabila terjadi tindak kejahatan di laut.
Cucun Suryana