Lewoleba, Ekorantt.com – Kapal Motor (KM) Sirimau dengan rute Lewoleba-Maumere karam di perairan Ile Ape, Kabupaten Lembata pada Selasa, 17 Mei 2022, sekitar Pukul 14.31 Wita.
Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur Muklis, dalam keterangan persnya, mengatakan bahwa KM Sirimau kandas sekitar 9 mil dari Pelabuhan Lewoleba, tepatnya di perairan Ile Ape.
“Kita dapat informasi dari Pelni terkait informasi itu,” kata Muklis.
Muklis bilang, KM Sirimau menabrak karang akibat surutnya air laut di jalur pelintasan kapal. Akibatnya kapal milik Pelni tersebut kandas dan tidak bisa melanjutkan pelayaran.
“Kapal karam sekitar pukul 14.31 Wita setelah bertolak dari Pelabuhan Leweba,” sambungnya.
KM Sirimau, kata Muklis, memiliki Anak Buah Kapal (ABK) 55 orang dan memuat 784 penumpang. Informasi yang dia dapatkan, para penumpang dan ABK dalam keadaan selamat.
“Informasi sementara jam 22.00 Wita, kalau air pasang mereka coba olah gerak. KM. Gandha Nusantara 14 akan melakukan bantuan olah gerak sambil menunggu air pasang,” tambahnya.
Muklis berharap proses olah gerak kapal dapat berjalan dengan baik sehingga KM. Sirimau kembali berlayar ke tempat tujuan selanjutnya yakni Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Sementara itu, Pelni telah mengeluarkan pengumuman kepada calon penumpang Bau-Bau, Wanci, Ambon, Sorong, dan Manokwari bahwa KM Sirimau terlambat tiba di Pelabuhan Lorens Say Maumere karena kendala operasional.
Kapal rencananya sampai pada Selasa, 17 Mei 2022, pukul 23.00 Wita. Karena kendala operasional, kapal baru bisa sampai pada Rabu, 18 Mei 2022, pukul 08.00 Wita.
“Atas nama manajemen, kami ucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya. Apabila ada informasi terbaru akan diberitahu segera. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih,” demikian isi surat PT. Pelni Maumere tertanggal 17 Mei 2022.